Awas Ada Kutu di Organ Seksual Anda

Penyakit kelamin sangat beragam macamnya nih Ladies. Penyebabnya mulai dari virus, bakteri bahkan kutu! Tahukah Anda bahwa kutu tidak hanya berkembang biak dirambut kepala saja, tapi juga rambut diwilayah lain seperti kelamin dan ketiak.

Seperti yang dilansir dalam anehdidunia.com, kutu di kelamin bisa terjadi karena kontak intim dengan orang yang terinfeksi kutu. Si kutu tidak bisa melompat atau terbang kok Ladies, tapi hubungan seksual dapat membuatnya berpindah.

Selain itu, bisa jadi justru Anda terinfeksi setelah melakukan kontak dengan barang-barang yang telah terkontaminasi. Contohnya saja handuk, sprei, atau pakaian.

Jangan khawatir bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan karena hewan peliharaan seperti kucing atau anjing tidak berpengaruh terhadap penyebaran ini.

Anda juga dapat mengetahui gejalanya untuk melakukan penanganan kok Ladies. Gejala yang akan timbul adalah sebagai berikut:

1.Terasa gatal dan terbakar di daerah organ seksual Anda
2.Gatal yang terjadi akibat dari pergerakan kutu ke daerah lain.
3.Gatal tersebut akan semakin memburuk pada malam hari ya Ladies.
4.Jangan menggaruk terlalu sering karena akan mengakibatkan luka. Jika luka terbentuk, bakteri lain dapat berkembang loh.
5.Rasa demam dan terbakar saat buang air kecil atau keluarnya cairan kelamin.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi kutu kelamin ini. Pertama keramasi rambut organ seksual Anda dan wilayah sekitarnya paling tidak 5 menit dan bilas dengan bersih. Sisiri rambut dengan sisir halus untuk menghilangkan telur. Jangan lupa untuk gunting rambut untuk mengurangi jumlah kutu.

Biar si kutu ini menjauh, dalam daltonisawake.com menyebutkan kalau menjaga daerah organ seksual agar tetap kering ternyata penting loh. Jangan lupa juga untuk mengganti pakaian dalam 2 kali dalam sehari.

Oleh: Gilang Pratiwi