Apakah Seks dan Agama Adalah Musuh Alami?

Seks dan agama adalah suatu hal yang berkaitan. Setiap agama memiliki pandangannya sendiri terhadap aktivitas seksual. Tapi yang sering muncul adalah anggapan orang bahwa seks dan agama adalah suatu hal yang sangat berbeda dan bahkan bermusuhan. Ini mungkin wajar dengan meilhat bahwa hal dalam agama adalah sesuatu yang berhubungan dengan tuhan dan bersifat spiritualis. Sedangkan seks, selalu dihubungkan dengan nafsu dan sesuatu yang negatif.

Dilansir dari psychologytoday.com, berpikir tentang seks dapat menurunkan tingkat kepercayaan seseorang terhadap agamanya. Berkaitan dengan ini, peneliti melakukan sebuah tes pada beberapa orang. Sebagian orang diharuskan untuk berpikir tentang seks dan sebagian orang berpikir tentang cinta. Kenapa cinta? Begini Ladies, cinta lebih dihubungkan dengan sesuatu yang religius dibanding dengan nafsu.

Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa orang yang berpikir tentang seks mengalamai peningkatan di kemampuan analisisnya. Sedangkan orang yang berpikir tentang cinta mengalami peningkatan dalam hal kreativitas. Peneliti menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan analisis dapat menurunkan tingkat kepercayaan pada agama.

Ini karena seks lebih cenderung sebagai suatu hal yang cepat dan dilakukan ketika ada keinginan, sedangkan kebanyakan agama, adalah suatu hal berhubungan dengan kebersamaan dan keabadian. Inilah didukung dengan masalah cinta yang lebih menekankan hubungan jangka panjang.

Meskipun begitu, tetap ada kok, Ladies, agama yang memandang seks sebagai suatu hal yang bahkan dapat mendekatkan orang terhadap Tuhan. Ada yang menganggap orgasme adalah suatu pengalaman yang dapat meningkatkan tingkat kesadaran manusia ke level baru dan disebut sebagai momen dimana Anda sejenak bersatu dengan Tuhan.

Oleh: Muhammad Faris