Sukses

Lifestyle

Mengawali 2019 Aku Berkata pada Diriku Sendiri, “Ayo Mulai Hidup Sehat!"

Fimela.com, Jakarta Apapun mimpi dan harapanmu tidak seharusnya ada yang menghalanginya karena setiap perempuan itu istimewa. Kita pun pasti punya impian atau target-target yang ingin dicapai di tahun yang baru ini. Seperti kisah Sahabat Fimela ini yang kisahnya ditulis untuk mengikuti Lomba My Goal Matters: Ceritakan Mimpi dan Harapanmu di Tahun yang Baru.

***

Oleh: Riskiyana Prihatiningsih - Malang

2018 yang luar biasa untukku kini tahun telah berganti, musim baru dimulai. Banyak pencapaian, begitu juga banyak pelajaran hidup kudapat untuk sebuah perbaikan diri, kini dan nanti. 2019 kuawali dengan menulis dan bersenandung tentang sebuah pencapaian untuk kebaikan diri. Menyadari bahwa tak hanya jiwa yang harus sehat dan terawat namun, raga adalah elemen penting untuk sebuah keseimbangan dan harmoni kehidupan. 2019 aku berkata pada diriku sendiri, “Ayo mulai hidup sehat!"

Mens Sana In Corpore Sano, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Merawat raga untuk sebuah kesehatan jiwa jadi, hidup sehatlah untuk sehat jiwa dan raga. Sebelum sayang sama orang lain harus sayang sama diri sendiri, dengan merawat diri salah satunya. Membatasi untuk makan dan minum yang kurang sehat, misalnya fast food, gorengan, dan beralih untuk lebih sering dan membiasakan maka real food.

Pada tahun 2018, sudah pernah melakukan kebiasaan untuk makan makanan sehat seperti mengusahakan makan makanan yang real food tapi, jadi berantakan dikarenakan tidak bisa menolak ajakan teman buat jajan makan di luar. Membawa bekal jadi komitmen di tahun 2019 untuk mendukung gaya hidup lebih sehat 2019, bawa bekal kemana-kemana dengan menu sehat. Selain sehat, jadi ramah lingkungan dengan membawa bekal kemana-mana.

Sayang diri dengan bergaya hidup sehat, sayang sama lingkungan adalah salah satu my goal matters di tahun 2019. Bawa bekal, bawa air minum kemana pun untuk mengurangi jajan di luar yang kurang sehat, juga mengurangi penggunaan plastik yang terpenting. Bungkus makanan, botol air minum, sedotan plastik adalah sampah sehari-hari yang dibuang kalau makan dan minum di luar. Diet plastik di tahun 2019 harus lebih ketat dibanding tahun lalu jadi komitmen diri sebagai bentuk sayang sama bumiku sayang. Bawa kantong sendiri kemanapun selalu siap di semua tas yang biasa digunakan pergi adalah cara yang bakal dilakukan. Sehingga, no more plastic bag kapan pun dan dimana pun.

Bumi terus berputar, waktu terus berjalan, begitulah hidup yang penuh dinamika sehingga pengembangan diri adalah yang tidak dapat dinafikan lagi. TOEFL 550 adalah goal penting tahun 2019. Mengambil kelas bahasa Inggris menjadi sebuah keharusan di tahun 2019. Ketercapaian sebuah tujuan akan membuka harapan baru untuk hidup yang lebih baik. Kehidupan yang baik adalah saat diri ini tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. Menambah pengetahuan mestinya dilakukan agar diri ini tak terperdaya oleh cepatnya perubahan. Membaca buku biar jadi banyak tahu, sehingga diri tak menjadi kosong dalam sebuah perbincangan diri dengan waktu yang terus berlari. 2019 mewajibkan diri menyelesaikan minimal 12 buku sehingga sebulan setidaknya 1 buku harus aku baca.

Pengembangan diri tak hanya tentang melakukan sesuatu yang membawa kebermanfaatan kepada diri, namun tentang bagaimana tentang bagaimana diri melatih hal baru untuk melewati batas diri. Menulis artikel ilmiah untuk masuk di jurnal yang terakreditasi atau mempresentasikan hasil tulisan di sebuah forum internasional adalah salah satu goal penting di 2019. Menulis dan terus menulis hingga menyatulah dengan huruf dan kata.

Tentang diri yang harus kusayangi, dengan usaha terbaik menjaga raganya dan tak lupa kurawat jiwanya dengan hal–hal positif agar ia tak mati dalam sebuah raga. Melihat alam, mengagumi ciptaan Tuhan salah satu hal yang baik untuk memupuk jiwa. Hal tersebut akan membuat diri ini tahu bahwa asa sosok besar pencipta alam, agar diri ini tak lupa menunduk dan merasakan keagungan nyata atas Sang Maha Agung.

Berlayar 20 jam dengan KM Legundi menuju Lombok dari Surabaya adalah tujuan untuk sebuah perjalanan sendiri untuk melihat kebesaran Tuhan tentang lautannya yang maha luas. Si anak gunung, karena memang lahir dan tinggal di daerah lembah yang dikelilingi gunung juga perbukitan, menjadikan laut adalah sebuah kemewahan. Melihat cakrawala di tengah lautan Tuhan sebuah hal ingin kunikmati di tahun 2019 ini.

Harapan telah dilambungkan, kini saatnya berusaha untuk tak hanya menjadikan sebuah senandung diri di awal tahun. Menjadikannya sebuah kenyataan, dengan sekuat tenaga berusaha, dan tak akan pernah menyerah. Berharap diri menjadi manusia yang beda dengan lebih baik berusaha di tahun 2019 agar semua rencana bisa jadi sebuah hal nyata.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading