Sukses

Lifestyle

Inspirasi Anak Muda: Latisa Naraswari Penulis Buku Drifting Away

Fimela.com, Jakarta Muda dan berkarya, Latisa Naraswari ingin menjadi penulis puisi dan prosa profesional. Segudang mimpi dan cita-cita untuk menjadi penulis internasional pun siap diraihnya lewat buku Drifting Away: Love letters & Broken clocks.

Lahir dan besar di generasi milenial ternyata tak membuat Latisa Naraswari melepaskan kecintaannya kepada dunia seni puisi dan prosa. Segala aktivitas Latisadan kecintaannya kepada prosa dan puisi dimulai saat duduk di bangku SMP. Di saat semua anak remaja menulis jurnal hariannya, Latisa menuliskannya dalam bentuk puisi dan prosa.

Latisa yang lahir 23 Maret 2003 saat ini sedang menjalani kuliahnya di Uni Sadhu Guna International College (UIC) jurusan Arts and Design. Butuh 1,5 tahun untuk Latisa mempersiapkan buku Drifting Away ini, mulai dari penulisan sampai akhirnya diterbitkan dan beredar di toko buku.

 

Buku kumpulan puisi dan prosa Latisa ini ditulis Latisa dalam Bahasa Inggris dan hampir 85% membahas tentang LOVE – a sad love story. Tak hanya berisi kumpulanpuisi dan prosa saja, buku Drifting Away juga menampilkan ungkapan perasaan Latisa yang ia tuangkan dalam bentuk ilustrasi tangan yang ia gambar secara singleline drawing atau dalam satu garis kontinyu tanpa putus dengan tangan kirinya.

Latisa Narawari mendapat apresiasi oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Perempuan Termuda Pengarang Buku Prosa dan Puisi dalam Bahasa Inggris. Buku Drifting Away dianggap MURI sebagai buku yang penuh dengan muatan edukatif dan kreatif karena tak hanyaberisi karya seni tulisan puisi dan prosa saja, tapi juga dengan ilustrasi tangan onesingle drawing hasil karya anak muda berusia 15 tahun. Ia sangat berharap setiap tulisannya bisa menginspirasi banyak orang yang membacanya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading