Sukses

Food

Fungsi Pala dalam Masakan, Penguat Aroma hingga Penyedap Makanan

Fimela.com, Jakarta Masakan Indonesia umumnya punya bumbu yang banyak. Beberapa makanan bahkan memiliki bumbu lebih dari 12 macam untuk menciptakan rasa lezat dan kuat yang khas. Salah satu bumbu masakan yang menjadi bagian penting dari berbagai masakan adalah pala.

Rempah yang berasal dari Pulau Banda, Maluku ini memiliki bentuk butiran bulat lonjong besar. Untuk menggunakannya dalam masakan, perlu diparut atau dihaluskan lebih dahulu.

Lalu, apa saja fungsi pala pada masakan? Cek informasinya di bawah ini.

 

 

Fungsi Pala pada Masakan

Pala berfungsi sebagai pemberi aroma harum dan penguat rasa dalam masakan yang cenderung pedas atau menghangatkan. Beberapa makanan yang menggunakan bubuk pala dalam masakan seperti gulai, kari, semur daging, berbagai masakan Timur Tengah dan lainnya.

Pala sendiri memiliki ciri khas rasa agak pedas, aroma yang harum dan manis serta mampu memberi efek menghangatkan tubuh. Hanya biji pala yang telah tua dan matang yang menghasilkan aroma dan rasa yang kuat, yaitu yang lonjong, kering serta warnanya cokelat tua. Penggunaannya tak pernah banyak, cukup sedikit saja.

Fungsi Pala pada Masakan

Dilansir dari Wikipedia, pala juga berfungsi sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar. Minuman seperti eggnog, setup atau wedang terkadang menambahkan sedikit bubuk pala sebagai penambah aroma dan penghangat tubuh.

Bahkan bubuk pala bisa menghilangkan bau amis pada daging dan ikan karena aromanya yang kuat. Jadi, itu dia fungsi pala dalam masakan yang ternyata tak bisa disingkirkan begitu saja dalam jajaran bumbu masakan. Tak heran jika dulu pala menjadi komoditas rempah yang sangat mahal ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading