Sukses

Lifestyle

Dunia Berputar Begitu Cepat, tapi Kenapa Masih Sering Cemburu dengan Kebahagiaan Orang Lain?

Fimela.com, Jakarta Ada sahabat yang bahagia karena baru menikah, kita cemburu. Ada teman kuliah yang berhasil mendapat karie pekerjaan impiannya, kita cemburu. Ada yang mengunggah foto mesra dengan pasangannya di media sosial, kita cemburu. Cemburu melihat orang lain bahagia, ada apa dengan diri kita sebenarnya?

Dunia saat ini rasanya berputar begitu cepat. Arus informasi begitu cepat. Kita bisa melihat banyak hal dari media sosial. Mudah sekali mengintip kehidupan orang lain dari semua yang diunggahnya di media sosial. Rasa iri dan cemburu pun kadang muncul begitu saja saat melihat kehidupan orang lain yang seperti tampak lebih baik dari hidup kita.

Ada yang Salah dengan Diri Kita

Kita terlalu keras mengutuk kehidupan kita sendiri. Merasa jadi orang yang paling menderita dan menyedihkan. Padahal bisa jadi hidup orang lain lebih susah dan sulit, hanya saja mereka tak menunjukkannya di depan umum. Jadi masalahnya sebenarnya ada pada diri kita sendiri.

Kita mempersulit hidup kita dengan perasaan rendah diri. Padahal kalau kita mau membuka mata kita lebih lebar, kita bisa mendapatkan hidup dan kebahagiaan yang lebih besar dari orang-orang di sekitar kita. Kita terlalu melihat ke luar, sampai melupakan kalau di dalam diri kita sendiri ada sesuatu yang tak kalah berharganya. Seringkali semua hanya masalah soal sudut pandang saja. 

 

Kita Belum Memaafkan Diri Kita

Dulu ada kegagalan yang membuat kita terpuruk. Ada luka patah hati yang bahkan masih membekas sampai sekarang. Dari situ, kita merasa kesedihan akan terus menyertai kita. Padahal, kita juga berhak bahagia. Maafkan diri kita yang dulu pernah salah langkah.

Terlalu Lama "Berjalan di Tempat" Sampai Ketinggalan Banyak Hal

Di era seperti ini, segala sesuatunya bisa berlangsung begitu cepat. Kadang rasa iri dan cemburu pada kebahagiaan orang lain muncul karena tak ada kemajuan atau perkembangan dalam hidup kita sendiri. Kita terlalu lama berjalan di tempat sampai akhirnya ketinggalan banyak hal.

Orang-orang yang tampak bahagia di sekitar kita mungkin sudah melewati proses yang cukup berat untuk sampai di titik yang ada saat ini. Mereka sudah lebih dulu mengambil langkah dan melakukan sesuatu jauh sebelum kita menyadarinya. Jadi daripada cemburu dengan kebahagiaan mereka, coba untuk mengambil motivasi dan pelajaran dari kehidupan mereka. Saatnya untuk menciptakan kebahagiaan kita sendiri.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading