Sukses

Lifestyle

Menenangkan Diri Taman Rahasia dengan Nuansa Kuno di Kyoto, Jepang

Fimela.com, Jakarta Jepang menjadi salah satu destinasi wisata yang tren dan digandrungi oleh banyak wisatawan. Namun tahukah bahwa Jepang juga memiliki resor yang berdiri di atas taman rahasia? Terletak di Kuil Kinkaku-ji, Kyoto, resor Aman di Jepang memiliki 24 kamar dan dua vila dengan dua kamar.

Memilih nuansa penginapan yang tradisional dan onsen yang menjadi permandian air panas membuat resor ini sangat otentik dengan gaya Kyoto temporer yang dikeliling oleh alam. Letak taman ini sempat terlupakan dari hiruk pikuk Kyoto. Tersembunyi di kaki Gunung Hidari Daimonji di Utara Kyoto, resor ini terletak di lahan berhutan di distrik Takagamine. Untuk menuju ke sana, hanya perlu berjalan kaki dari Kuil Kinkaki-Ji yang menjadi situs warisan dunia UNESCO di Jepang.

Memiliki lahan seluas 80 hektar, resor Aman di Kyoto terdiri dari 72 hektar hutan dan delapan hektar kebun yang indah. Pemilik situs sebelumnya merupakan pengoleksi selempang hias untuk kimono Jepang tradisional bernama obi dan rencananya akan dibangun museum tekstil di area taman tersebut.

Selama bertahun-tahun aset di taman ini terjaga dengan murni dan terawat. Awalnya, lokasi ini akan dibangun bangunan museum. Kini, taman itu dibangun paviliun resor. Jalur batu berselimut lumut menjadi pijakan yang tidak asing bagi para tamu. Para tamu akan diantar menggunakan tangga dan jalur taman yang anggun.

 

Memadukan kesederhanaan arsitektur Jepang dengan kontemporer

Taman ini dirancang sedemikian rupa untuk mengairi dirinya sendiri melalui kumpulan air hujan dan tersembunyi di banyak goa dan terowongan air. Dengan kondisi alam yang sedemikian rupa, seorang arsitek bernama Kerry Hill dipercaya untuk merancang Aman Tokyo dan Amanemu.

Paviliun Spa yang terjadi dari empat Paviliun Tamu menampung 24 kamar yang menawarkan ketenangan dengan taman dan pemandangan. Dua paviliun terpisah menghadap kanopi hutan yang memiliki dua vila kamar tidur yang mewah.

Skala intim paviliun dibangun dengan mempertimbangkan kesederhanaan tradisional arsitektur Jepang yang memungkinkan untuk membangun bangunan kontemporer. Sehingga nuansa tenang dan nyaman dapat dipertahankan bagi para tamu yang hendak menyingkirkan diri dari hiruk pikuk perkotaan.

Desainnya sendiri terbilang minimalis dari lantai hingga ke langit-langit. Menawarkan lingkungan alam yang spektakuler, tikar tatami yang menutupi lantai, dan tokonoma yang memberikan titik fokus pada bangunan. Interiornya cukup luas dan penuh cahaya dengan palet warna netral dan karya kerajinan tangan penduduk lokal.

 

Interior di Aman Jepang

Bathtub setiap kamar terbuat dari kayu cemara hinoki yang asli dari Jepang tengah. Semua furnitur termasuk lentera tradisional Jepang telah dirancang khusus untuk Aman Kyoto.

Restoran khas Aman Kyoto di Dining Pavilion menampilkan masakan haute Jepang dengan pengalaman bersantap yang memanfaatkan produk lokal pilihan. Masakan bergaya Kyoto Obanzai yang dimasak sendiri akan disajikan sepanjang hari. Para tamupun juga dapat menikmati teh sore hari dan memesan keranjang piknik bambu yang bisa dinikmati di luar ruangan atau di taman.

Tamannya sendiri tidak hanya cocok untuk menikmati pemandangan. Namun juga cukup ideal untuk diadakan acara, seperti makan malam pribadi, sesi pernikahan, maupun yoga. Mata air alami yang mengalir menjadi sesuatu yang langka di wilayah ini.

Fasilitas permandian air panas menggunakan mata air lokal. Memberikan relaksasi dan penyembuhan mendalam dengan cara yang paling murni. Sembari memanfaatkan pengobatan alami tradisional Jepang, seperti teh hijau Kyoto, kacang hitam, sake lokal, dan minyak camellia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading