Sukses

Lifestyle

336 Kota dan 8 Negara, Jangkauan Luas Grab Raih Status Decacorn

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak mengenal nama besar Grab? Dianggap sebagai pioner layanan transportasi online di Asia Tenggara, siapa sangka jika perjalanan Grab berawal dari keluhan Anthony Tan dan Hooi Ling Tan saat kesulitan mencari taksi. Mereka kemudian mendirikan MyTeksi di Malaysia pada tahun 2012.

Hanya butuh waktu dua tahun untuk melakukan ekspansi ke Filipina, Singapura, dan Thailand dengan mengusung nama GrabTaxi. Pada tahun 2014, Grab bergabung dengan ratusan startup lainnya yang meraih status unicorn atau dengan valuasi di atas US$ 1 miliar. Di tahun yang sama, GrabTaxi kembali memperluas jaringannya ke Vietnam dan Indonesia serta meluncurkan layanan lain seperti GrabCar, GrabFood, hingga GrabBike.

Setelah mengubah namanya di tahun 2016, Grab terus melakukan terobosan besar. Mulai dari menghadirkan fitur GrabFresh, mengakuisisi Uber, menjalin kerjasama dengan OVO, hingga sukses meraih gelar decacorn di akhir tahun 2018. Decacorn sendiri baru disandang oleh 20 startup di seluruh dunia dengan valuasi mencapai US$10 miliar atau sepuluh kali lipat dibandingkan nilai unicorn.

Grab yang mencetak valuasi US$11 miliar ini pun masuk ke dalam jajaran elit bersama SpaceX, Uber, Airbnb, hingga Dropbox, dan menjadi decacorn pertama dan satu-satunya dari Asia Tenggara. Seperti startup lainnya, inovasi teknologi yang dilakukan Grab merupakan salah satu langkah penting yang membawanya naik level ke decacorn.

Hal ini bisa dilihat dari berbagai fitur baru yang memanjakan pelanggan setianya, mulai dari layanan konten video dari HOOQ, pemesanan tiket hiburan lewat BookMyShow, hingga jasa servis dengan Sejasa.com. Tidak heran jika Grab kini juga dikenal sebagai Everyday SuperApp terkemuka di Asia Tenggara yang menawarkan solusi sehari-hari, mulai dari layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital.

Selain fitur-fitur di platformnya, keberhasilan Grab naik level ke decacorn juga tak lepas dari kerja keras mitra Grab yang tersebar di 8 negara di Asia Tenggara dan 336 kota. Hal ini sesuai dengan filosofi platform terbuka yang menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik bagi semua orang di Asia Tenggara.

Kini dengan status decacorn yang disandangnya, Grab mengawali tahun 2019 dengan menambahkan lebih banyak lagi layanan sekaligus mempertahankan layanan berkualitas baik, paling terjangkau, dan efisien dalam waktu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading