Sukses

Lifestyle

Rahasia Di Balik Puasa Aman dan Perut Nyaman Bebas Sembelit

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, enggak sedikit lho orang yang salah mengatasi sembelit. Apalagi sebentar lagi mau memasuki bulan Ramadhan, masih banyak ternyata yang salah persepsi tentang kelainan pencernaan ini.

Salah satunya kesalahan konsumsi saat berpuasa. Ya, enggak semua jenis serat itu baik untuk pencernaan lho. Misalnya sereal, pasta, roti gandum. Itu adalah beberapa jenis serat yang tidak larut untuk meringankan sembelit.

Lalu sebenarnya pola konsumsi apa yang tepat untuk mencegah sembelit selama berpuasa? Mengangkat tema Puasa Aman Perut Nyaman, Fimelahood bersama Dulcolax menggelar acara yang diadakan di Eighty Nine Eatery & Coffee, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).

Ada sekitar 50 orang peserta atau Fimelahood yang mengikut acara ini lho. Mereka datang tentunya dengan banyak pertanyaan dan rasa ingin tahu, faktor apa yang membuat kondisi perut jadi tak nyaman selama berpuasa.

Di acara ini hadir dr. Riana Nirmala Wijaya, Medical Expert dari Sanofi. Dokter Riana menjelaskan kalau ternyata, sembelit yang terjadi saat puasa disebabkan karena pola makan yang berubah.

Ya, selama 13-14 jam harus menahan haus dan lapar. Nah saat puasa dilakukan, tak sedikit orang yang kurang mengonsumsi cairan atau air putih. Padahal ketika puasa, ada cara agar tubuh terhidrasi dengan baik dan mencegah sembelit.

 

"Jadi saat puasa itu, konsumsilah air putih dua liter per hari. Caranya dengan pola 242. Minum dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas lagi saat sahur," kata Riana.

Pola makan yang berubah lainnya adalah mengonsumsi makanan yang kurang berserat, seperti gorengan dan menu lainnya. Sebenarnya makanan pembuka puasa tersebut enggak jadi masalah, asalkan dikonsumsi dalam jumlah moderat.

Selain penjelasan dari Dokter Riana, Fimelahood juga mendapat cerita pengalaman tentang sembelit atau susah BAB dari artis cantik, Nycta Gina.

Gina bercerita kalau sembelit yang dialaminya juga disebabkan karena pola makan yang berubah. "Puasa menjadi momen di mana sembelit sering terjadi. Penyebabnya karena makanan enggak dikontrol, sering makan makanan cepat saji dan itu membuatku rentan banget. Tubuh kaget dan metabolisme berubah karena hasrat dan keinginan kita."

Bukan cuma itu aja Sahabat Fimela, Gina juga menyampaikan kalau sembelit dialaminya karena faktor stres. Lebih lanjut, Dokter Riana menjelaskan bahwa stres dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan.

"Itu karena otak mempunyai saraf yang menyambung ke saraf usus. Kondisi itu menyebabkan stres bisa membuat gerakan saraf usus melambat," jelas Dokter Riana.

Jadi solusinya gimana? Inilah yang jadi pertanyaan Fimelahood dalam acara tersebut. Sederhana saja. Sahabat Fimela mengikuti anjuran mengonsumsi air putih dengan pola 2+4+2. Lalu perbanyak makan serat dari sayur dan buah, serta menghindari stres.

Nah jika BAB kurang dari tiga hari dalam seminggu (sembelit) tak mempan diatasi dengan solusi tersebut, Sahabat Fimela bisa menggunakan obat pencahar, seperti Dulcolax.

Debi Widianti selaku Senior Brand Manager Dulcolax menjelaskan bahwa produk ini aman dikonsumsi dan sudah terdaftar di BPOM.  "Dulcolax adalah brand terpercaya selama lebih dari 60 tahun. Dulcolax terbukti aman karena sudah melalui uji klinis."

Setelah mendengar penjelasan dari Debi, ada peserta yang bertanya tentang waktu tepat penggunaan Dulcolax. "Dulcolax dapat diminum setelah berbuka puasa karena proses kerjanya terprediksi 6-12 jam," jelas Debi.

Nah bagi kalian yang ingin mengatasi sembelit tanpa mengganggu aktivitas saat puasa, Debi menyarankan untuk menggunakan Dulcolax tablet. Oh ya, Debi juga menegaskan bahwa Dulcolax juga aman untuk manula.

"Untuk manula yang memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke, jika mengalami gangguan pada saluran pencernaan, disarankan untuk mengkonsumsi varian syrup dari Dulcolax, yakni Dulcolactol," jelas Debi.

 

Reporter: Stella Maris

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading