Gejala-Gejala Awal Asidosis, Tanda Tubuh Perlu Detoksifikasi

Fimela.com, Jakarta Pernah dengar istilah asidosis? Asidosis merupakan kondisi yang terjadi ketika kadar asam di dalam tubuh sangat tinggi. Saat mengalami asidosis, tubuh kita akan menunjukkan gejala-gejala yang sebenarnya cukup mudah untuk dideteksi. Sebagian besar kasus asidosis bisa dibilang tidak berbahaya tetapai dalam sejumlah kasus dapat membahayakan nyawa seseorang.

Untuk mengetahui apakah tubuh kita mengalami asidosis, kita bisa mendeteksi gejala-gejala awalnya. Dikutip dari buku Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi, ada 10 gejala awal asidosis, antara lain:

1. Sering sakit kepala atau migrain.

2. Asma, sinusitis, mudah alergi.

3. Sering pilek, batuk, atau flu.

4. Sering sakit maag, kembung, atau sembelit.

5. Jerawat, bisul, kulit kusam, eksim, dan penyakit-penyakit kulit lainnya.

6. Keputihan.

7. Napas dan keringat bau.

8. Sering nyeri otot dan persendian.

9. Lesu kronis.

10. Kelebihan berat badan.

Bila kita mengalami sebagian besar gejala di atas ada kemungkinan kita mengalami asidosis. Penting untuk bisa segera memulai proses detoksifikasi tubuh dan menjaga pola hidup serta pola makan lebih sehat.

Kita juga bisa segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan yang lebih tepat. Dilansir dari hellosehat.com, asidosis dapat didiagnosis oleh dokter melalui pemeriksaan darah seperti:

• Pemeriksaan pH darah.
• Pemeriksaan fungsi ginjal dan keseimbangan pH.
• Pemeriksaan gas pada pembuluh darah arterial untuk mengetahui jumlah oksigen dan karbon dioksida.
• Pemeriksaan kadar kalsium, protein, kadar gula darah dan tingkat elektrolit.

Penanganan untuk kondisi asidosis bisa berbeda-beda pada tiap orang tergantung dari penyebabnya. Bila kita merasa ada yang tidak beres dengan tubuh kita, alangkah bijaknya bila segera memeriksakan diri ke dokter, ya.

#GrowFearless with FIMELA