Sukses

Lifestyle

Berkenalan dengan Sofrologi untuk Tidur Malam yang Lebih Baik

Fimela.com, Jakarta Berbicara tentang tidur, apa kamu pernah mendengar tentang sofrologi? Sofrologi adalah metode latihan fisik dan mental yang dikembangkan oleh ahli saraf Alfonso Caycedo asal Spanyol di tahun 1960.

Alfonso menggabungkan filosofi dari Jepang, India, Tibet, dan Spanyol untuk menciptakan teknik komprehensif yang terdiri dari praktik pernapasan, perhatian, visualisasi, meditasi terbimbing, dan gerakan lembut. Saat ini, sofrologi digunakan oleh para atlet dan selebritas untuk mengurangi tingkat kecemasan dan depresi yang mereka rasakan.

Berikut ini adalah beberapa langkah melakukan sofrologi untuk tidur malam yang lebih baik, seperti dilansir dari purewow.com, Sabtu (27/7/2019). Penasaran?

1. Berhenti memikirkan tidur sebagai aktivitas yang tidak produktif

Jangan berpikir bahwa tidur adalah aktivitas yang buang-buang waktu. Tidur justru bisa menjadi salah satu cara menyembuhkan diri yang paling bermanfaat.

Tidur memulihkan diri, memperbaiki otot dan tulang, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mulai sekarang cobalah melihat tidur sebagai aktivitas yang penting untuk dilakukan.

2. Mengatur pemandangan untuk tidur

Hindari cahaya dan kebisingan di kamar tidur, bahkan lampu sekecil apapun. Lampu dan suara dapaat menghentikan produksi hormon melatonin, hormon yang sangat penting untuk tidur.

 

Memvisualisasikan tidur yang nyenyak dan latihan pernapasan

3. Visualisasikan tidur yang nyenyak

Tidur nyenyak di malam hari perlu persiapan sejak siang. Pertama, tenangkan dirimua sendiri, bisa dicoba dengan melakukan meditasi.

Kedua, fokus pada pernapasan. Bayangkan dirimu bisa tidur dengan nyenyak di malam ini dan terbangun dengan energi yang baik di keesokan paginya.

4. Latihan pernapasan persegi

Jika kamu masih kesulitan tidur di awal waktu, cobalah latihan ini. Tarik napas yang dalam, hitung sampai tiga, tahan di paru-paru selama tiga hitungan, keluarkan dalam tiga hitungan, dan tahan paru-paru dalam keadaan kosong juga dalam tiga hitungan.

Jika menghitung membuatmu tidak nyaman, cobalah lebih lambat atau lebih cepat. Ulangi cara ini selama beberapa menit, dan mulailah bernapas secara alami, perhatikan bagaimana perasaanmu selanjutnya.

Mencoba tidur siang yang kilat

5. Cobalah tidur siang yang kilat

Jika kamu merasa tidak punya cukup waktu untuk sekedar tidur atau makan siang, cobalah tidur siang yang kilat. Tidur siang yang kilat dipopulerkan oleh Salvador Dali.

Caranya mudah, duduk di kursi dengan tangan di samping tubuh, dan peganglah sebuah benda di tangan satunya. Santai dan ambillah napas dalam-dalam, ketika kamu mulai tertidur, kamu akan menjatuhkan benda yang ada di tangan, dan bangun dari tidur singkat tersebut.

Bentuk tidur seperti ini dapat memberikan pengaturan ulang untuk tubuh dan pikiran. Pernah coba?

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading