Sukses

Lifestyle

Bekraf Bawa Produk Industri Kreatif Indonesia ke Pameran Internasional

Fimela.com, Jakarta Sektor kreatif di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar global, karenanya pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia berkomitmen untuk memfasilitasi para pelaku di industri kreatif ini, agar dapat memperluas pasarnya.

Salah satu upaya yang ditempuh untuk mewujudkan hal tersebut ialah dengan menjalankan Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan pasar produk dan jasa kreatif Indonesia ke luar negeri.

Sejalan dengan misi tersebut, tahun 2019 ini Bekraf akan mengikuti tiga pameran dagang terbesar di Amerika Serikat, yakni pameran produk Kriya di New York (NY) Now 2019, juga Agenda Show dan Liberty Fairs yang semuanya akan berlangsung di bulan Agustus ini.

"Saya berharap peserta yang hadir bisa meluaskan pasarnya di luar, bisa engage bisnis dan hadir di pasar global," ujar Joshua Simandjuntak, Deputi Pemasaran Bekraf, pada konferensi pers Rabu (31/7).

16 Nama untuk 3 Pameran Kreatif

Dari banyaknya produk dan merek dagang di industri kreatif Indonesia, dilakukan proses seleksi dalam beberapa tahap yang dilakukan oleh ahlinya. Faktor penting yang dinilai dalam seleksi tersebut adalah bussiness readiness. Brand yang ingin mengikuti program ini harus punya badan usaha yang stabil, dan pada akhirnya dievaluasi kesiapannya untuk melebarkan pasar ke luar Indonesia.

Dari daftar panjang calon peserta, terpilih 9 jenama untuk mewakili Indonesia di pameran kriya NYNow 2019, yakni Djalin, Kayou, Sackai Bags, Indo Risakti, Du'Anyam, Studio Dapur, Rengganis, dan Kana Goods.

Di Agenda Show ada Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion, dan Reinkarnasi yang mewakili paviliun Indonesia, sedangkan di Liberty Fairs ada Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore, dan Bluesville.

#GworFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading