Sukses

Lifestyle

Problematika Ibu Menyusui dan Cara Mengatasinya

ringkasan

  • ASI yang tidak lancar seringkali menjadi salah satu kendala utama bagi ibu pada saat menyusui
  • Ayah sebagai pendukung utama bagi istri untuk mengatasi permasalahan ASI tidak lancar
  • Banyak cara yang bisa dilakukan ayah mulai dari menemani hingga mencukupi nutrisi istri selama menyusui

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu pernah mendengar banyak ayah yang mengeluhkan istrinya lebih sensitif dan mudah emosional selama menyusui? Hal ini karena para ibu biasanya mengalami stres akibat produksi ASI yang tidak lancar. Permasalahan ASI yang tidak lancar seringkali menjadi salah satu kendala utama bagi ibu pada saat menyusui.

Akibatnya, banyak Ibu merasa cemas dan stres, sehingga semakin memperparah produksi ASI. Tercatat hanya 35 persen ibu di Indonesia yang berhasil menjalankan ASI eksklusif. Kebanyakan mereka gagal menyusui eksklusif karena kurangnya pengetahuan, tidak percaya diri dengan produksi ASI-nya, stres, kelelahan, dan tidak mendapatkan cukup dukungan dari orang sekitar.

Lantas, apa yang bisa dilakukan oleh sang ayah sebagai salah satu pendukung utama bagi istri untuk mengatasi permasalahan tersebut? Konselor Laktasi, dr. Ameetha Drupadi, CIMI dalam acara Andalan Sahabat Ibu mengungkapkan, ayah memiliki peran penting untuk membuat ibu merasa rileks dan meningkatkan "hormon bahagia" dalam aktivitas menyusui.

Pada akhirnya, "hormon bahagia" tersebut berguna untuk memacu hormon prolaktin yaitu hormon pelancar ASI. Berikut beberapa hal yang bisa ayah lakukan untuk istri selama masa menyusui.

1. Menemani istri dalam memperoleh informasi yang benar seputar menyusui

2. Memberi dukungan kepada istri agar tetap semangat menyusui

3. Lebih banyak menghabiskan waktu bersama buah hati

4. Tidak takut untuk terlibat dan juga belajar dalam proses menyusui

5. Serta memastikan bahwa istri memiliki asupan nutrisi yang cukup pada saat menyusui

 

Bahan makanan yang membantu memperlancar ASI

Berbicara tentang nutrisi, konsumsi zat gizi mikro menjadi sangat penting bagi Ibu untuk membantu memperlancar proses menyusui, menyehatkan ibu dan bayi, serta memaksimalkan proses tumbuh kembang bayi.

Pada praktiknya, berbagai cara telah dilakukan oleh ibu-ibu di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas ASI mereka, seperti mengonsumsi rebusan daun katuk, kacang-kacangan, sup ayam, fenugreek, hingga pare.

 

Manfaat daun katuk untuk memperlancar ASI

Untuk mendukung para ibu, Andalan menghadirkan suplemen pelancar ASI, Lactaboost yang terbuat dari ekstrak daun katuk. Daun katuk memiliki segudang manfaat, yaitu Vitamin A, B, C, K, dan pro vitamin A atau betakaroten, kalsium, fosfor, zat besi, serat, serta antioksidan.

“Daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin bagi ibu menyusui hingga 50,7 persen. Namun, manfaat optimal dari daun katuk, baru bisa didapat apabila ibu mengonsumsi sebanyak minimal 200 mg daun katuk. Hal ini bisa dimaksimalkan dengan mengonsumsi suplemen untuk memperlancar ASi," kata Maharani Anindita Brand Manager Andalan Nutrisi kepada Fimela, Kamis (1/8).

 

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading