Diet Selalu Gagal Karena 5 Kebiasaan Ini

Ilustrasi diet. Sumber foto: unsplash.com/Jamie Matociños.

Fimela.com, Jakarta Pemasalahan kelebihan berat badan bisa diselesaikan dengan diet. Mengatur konsumsi makan agar lebih seimbang. Beberapa orang melakukan diet dengan harapan terjadinya penurunan berat badan. Namun berat badan tidak kunjung turun malah justru cenderung naik.

Melansir dari Purewow pada Selasa (3/9/2019) diet yang tidak sukses bisa jadi karena kebiasaan dan pemahaman yang salah dan dilakukan selama diet. Kebiasaan apa sajakah itu?

1. Pemahaman diet yang sementara

Umumnya diet dilakukan sementara hingga berat badan turun sesuai dengan yang diinginkan. Ini adalah pemahaman yang salah di mana menjadikan diet sebagai solusi sementara. Diet adalah solusi berkelanjutan untuk mendapati bentuk tubuh dan berat badan ideal. Setelah masa diet yang dianjurkan selesai, orang cenderung kembali ke pola makan normal, kemudian berat badan kembali melonjak. Diet sebenarnya menjadi solusi untuk mendapati tubuh yang sehat dengan berat badan yang ideal.

2. Diet membuat makanan menjadi musuh bagi berat badan

Dengan melakukan diet, orang cenderung memusuhi makanan dan memikirkan apakah makanan yang ia makan akan mempengaruhi berat badannya atau tidak. Bagi beberapa orang, diet mengarahkannya mengalami gangguan makan yang disebut orthorexia. Sebenarnya tidak demikian. Diet bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.

Orang yang mengidap orthorexia menjadi sangat terpaku dengan apa yang disebut dengan akan sehat. Sehingga mereka merusak kesenangan dalam diet itu sendiri.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

Penyebab diet selalu gagal

[Fimela] Diet — Ilustrasi Diet | unsplash.com

3. Mengabaikan rasa lapar

Karena sedang diet, dilarang untuk mengonsumsi camilan berlebihan. Ini tidak salah. Namun jika tubuh memberi sinyal lapar, beri sedikit biskuit sehat atau konsumsi buah. Mengabaikan rasa lapar dalam jangka panjang bisa membuat tubuh kurang responsif terhadap isyarat kelaparan alami. Membuatmu lebih sulit untuk memahami tubuh dan mengatur berat badan.

4. Diet bisa menyebabkan metabolisme melambat

Ini bisa terjadi jika porsi makan diet tidak dijaga dengan seimbang. Dalam diet memang disarankan mengurangi konsumsi kalori dari biasanya. Namun makan kalori terlalu sedikit bisa membuat metabolisme melambat. Penelitian justru menemukan bahwa orang dengan diet rendah kalori akan mengalami penurunan berat badan dengan laju yang lebih lambat.

5. Stres

Jika melakukan diet tentu kamu harus mengurangi kadar kalori dan makanan yang ingin dimakan. Ini bisa meningkatkan stres yang menyebabkan kadar insulin menjadi naik. Membuat kamu semakin menginginkan makanan manis dan berlemak.