FIMELA FEST 2019: Berganti Peran Atasi Dominasi Suami dalam Hubungan Seksual

Hubungan Intim/Seks — Ilustrasi/copyright shutterstock.com

ringkasan

Switching bisa menjadi solusi untuk menekan dominasi suami
Lakukan diskusi, peran seperti apa yang diambil oleh masing-masing pasangan

Fimela.com, Jakarta Peran dominasi dan submisif dalam kehidupan seksual pasutri terbentuk secara alami. Dengan suami menjadi dominan dan istri menjadi submisif.

Meski demikian, bukan berarti kamu dan suami tidak bisa mendiskusikan soal peran dalam hubungan seksual. Istilah Switching cukup umum bagi pasutri yang bisa menjadi dominan maupun submisif. Peran apa yang akan diambil bergantung pada suasana hati seseorang.

Baik peran dominan maupun submisif dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan pasutri. Suami maupun istri bisa bertukar peran sesuai keinginan dan kenyamanan masing-masing.

Hanya saja istilah Switching ini agak sulit dipahami oleh laki-laki. Hal ini karena budaya patriarki yang membuat laki-laki merasa perannya dalam hubungan seksual harus yang lebih dominan dan otoritas yang bersifat permanen.

Komunikasikan dengan pasangan

Namun tidak ada salahnya jika perempuan ingin menjadi yang dominan. Selama keduanya merasa nyaman dan kebutuhannya terpenuhi.

Komunikas lagi-lagi menjadi kunci penting. Di mana antar pasutri harus sepakat siapa berperan apa. Jika sudah sepakat, keduanya bisa mengungkapkan apa yang ingin suami dan istri diinginkan.

Si Dominan harus mencoba menggali dan bereksperimen lebih dalam untuk menemukan hal-hal yang bisa memberikan kepuasan pada pasangan. Begitu pula dengan Submisif yang bisa mengatakan kepuasan seperti apa yang ingin diperoleh.

FIMELA ingin mengajakmu menjadi perempuan Indonesia yang tangguh, dan terbebas dari rasa takut dalam menjalani kehidupan seksual. Ketahuilah bahwa setiap perempuan terlahir istimewa. Yuk, Grow Fearless bersama Fimela. Segera daftarkan dirimu di sini dan dapatkan undangan FIMELA FEST 2019.