Sukses

Lifestyle

Vietnam jadi Tuan Rumah F1, Loker Perhotelan dan Pariwisata Melonjak

Fimela.com, Jakarta Vietnam terus mempersiapkan negaranya sebagai tuan rumah ajang balapan bergengsi Formula One (F1) pada 20202 mendatang. Vietnam menjadi negara keempat di Asia yang berhasil menjadi tuan rumah setelah Cina, Jepang, dan Singapura.

Salah satu sektor yang sibuk berbenah tentu saja pariwisata dan perhotelan. Sebab pastinya gelaran internasional ini menarik atensi dari wisatawan domestik dan internasional untuk melihat pebalap dunia seperti Lewis Hamilton, Valtteri Bottas dan Charles Leclerc akan beraksi di jalanan ibu kota Hanoi.

Hingga kini Hanoi memiliki 35.000 perusahaan akomodasi wisata dengan hampir 61.000 kamar. Termasuk 67 hotel bintang tiga hingga lima yang terdiri dari 1.000 kamar dan tujuh apartemen wisata mewah yang memiliki 1.350 kamar.

Sebagai upaya meningkatkan pariwisata dan perhotelan, permitaan untuk para pekerja di bidang tersebut otomatis melonjak. Mendukung permintaan yang meningkat, School of Tourism & Hospitality Singapore Management Institute of Singapore (MDIS) menawarkan program Diploma lewat Tourism and Hospitality Operation.

Bekerja sama dengan University of Sunderlan di Inggris, The School of Tourism & Hospitality menawarkan Gelar Sarjana dan Gelar Master  yang sama dengan yang diberikan pada siswa kampus top 10 di UK tersebut.

 

 

Program Professional Diploma dalam Tourism and Hospitality Operations

Program Professional Diploma dalam Tourism and Hospitality Operations juga mengadopsi pendekatan berbasis pada kebutuhan idustri dan pembelajaran berbasis keterampilan. Pogram ini berfokus pada pencapaian pengetahuan dasar dan operasional dari perdagangan pariwisata dan perhotelan selain belajar keterampilan mendasar yang diperlukan untuk berhasil di dunia kerja.

"Profesional Diploma adalah program dasar holistik yang memungkinkan mengakses peluang tanpa batas dalam industri pariwisata dan perhotelan global, termasuk Vietnam. Memiliki keterampilan dan kompetensi diperlukan dalam kedua industri tersebut yang akan memberikan mahasiswa keunggulan kompetitif di lingkungan kerja internasional untuk peluang karier lebih baik," ujar Kepala MDIS School of Toursim & Hospitality Mr. Isaac Joshua.

Vietnam sendiri berencana menyambut hingga 20 juta pengunjung asing pada 2020. Sebab itu, tenaga terampil akan memiliki permintaan sangat tinggi untuk melayani pasar pariwisata global.

 

#GrowFearless with FIMELA 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading