Sukses

Lifestyle

Peran Penting Perempuan dalam Menciptakan Stabilitas Ekonomi Melalui Pendidikan

Fimela.com, Jakarta 48,9 persen penduduk Indonesia merupakan perempuan. Masa depan bangsa banyak sekali bergantung di tangan seorang perempuan. Demikian yang dikatakan Ridha D.M. Wirakusumah selaku Direktur Utama PermataBank dalam Unite for Education Sustainability Forum yang diselenggarakan pada Hari ini (7/11/2019) di Gandara City. Namun Ridha menyoroti peran perempuan yang belum sepenuhnya diperhatikan.

Diselenggarakan ke-9 kalinya, Unite for Education Sustainability Forum 2019 mengangkat tema "Perempuan Pencipta Perubahan" yang lebih menekankan bagaimana peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi sebuah bangsa. Hal inipun sejalan dengan fokus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan bagi kaum perempuan.

"Kita hanya ingin melihat bahwa perempuan sangat penting. Kita percaya bahwa perempuan dan laki-laki itu sama. Kita tidak harus melihat perempuan atau laki-laki, tetapi lebih kepada kapabilitas dan kemampuan. Di dunia ini masih banyak sekali perempuan itu kadang suka dianggap masih kurang equal dengan laki-laki," ungkap Ridha D.M. Wirakusumah.

Berangkat dari pemikiran tersebut, PermataBank akhirnya menggelar kegiatan ini untuk memberi wadah diskusi dengan mengambil kesuksesan perempuan sebagai topik dalam rangkaian program UFE Sustainability Forum tahun ini. Selain diskusi, UFE Sustainability diharapkan juga menjadi tempat untuk berbagi dan belajar, menginspirasi dalam lingkungan yang menyenangkan, interaktif, dan menarik.

 

Bekerja sama dengan fintech

Tahun ini, PermataBank bekerja sama dengan Amartha, sebuah financial technology yang fokus pada pemberian pinjaman kepada perempuan yang menjalankan usaha atau bisnis kecil menengah. Kehadiran Amartha sebagai fintech bisa menyentuh masyarakat hingga ke tingkat akar rumput, tingkat yang cukup sulit untuk dijangkau oleh bank swasta.

Dampaknya kepada perempuan berbagai pedesaan diakui cukup besar. Dengan melakukan pinjaman ke Amartha, perempuan di pelosok desa mendapat bantuan untuk mengembangkan usahanya. Sehingga perempuan-perempuan ini tidak hanya mengembangkan perekonomian keluarga, melainkan perekonomian di daerahnya.

Biasanya, satu bisnis yang dibangun di sebuah desa akan memberdayakan perempuan di sekitar wilayah tersebut untuk menghasilkan lebih banyak lagi. Sehingga dalam satu rumah setidaknya bertambah satu lagi sumber pemasukan untuk mencapai masyarakat yang lebih makmur.

 

Penghargaan bagi perempuan inspiratif

Lebih dari itu, OJK sendiri mengaku bahwa pihaknya memiliki kepentingan akan literasi dan inklusi. Di mana literasi dan edukasi tidak bisa dilakukan hanya dari pemerintah. Setiap orang punya kepentingan yang sama untuk memajukan pendidikan yang berdampak pada perkembangan ekonomi negara.

Sehingga patut para perempuan ini diberi penghargaan atas pencapaian yang dilakukannya untuk membawa perubahan bagi negara. Mereka adalah perempuan inspiratif yang diseleksi sejak September 2019. Dari 10 kandidat yang terpilih, ditetapkan tiga perempuan untuk menerima penghargaan. Mereka adalah Marnah (Ciseeng, Bogor),Sayumti (Indramayu), dan Tumini (Yogyakarta).

 

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela

Hai Sahabat FIMELA, pastikan dirimu untuk hadir di FIMELA FEST 2019. Ikuti semua keseruannya, dan jangan lupa untuk submit data darimu di sini, untuk mendapatkan undangannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading