Sukses

Lifestyle

Kunjungi Luksemburg, 3 Aktivitas Ini Wajib Kamu Coba

Fimela.com, Jakarta Memiliki visa Schengen, Luksemburg tentu menjadi salah satu negara yang ada di dalam daftar untuk Sahabat Fimela kunjungi. Negara kecil yang terkurung daratan ini tidak hanya memiliki pemandangan pedesaan yang begitu cantik. 

The Travel Magazine menulis, negara yang diapit Perancis, Belgia, dan Jerman ini terkepung desa-desa dengan banyak bukit-bukit kecil yang menyajikan pemandangan indah.

Kaya akan budaya, Luxemburg ternyata juga menjadi negara terkaya di Eropa yang memiliki pendapatan per kapita atau GDP sebesar 104.003 USD, menurut data World Atlas tahun 2019.

Ada begitu banyak cara menikmati negara kecil ini. Bagi orang Indonesia, Luxemburg merupakan negara tujuan untuk menuntut ilmu dan destinasi impian saat berkeliling di benua Eropa. Tidak masalah kalau kamu hanya memiliki waktu terbatas sebelum akhirnya harus berpindah ke negara lain di benua ini. Dalam waktu 2 hari, apa saja aktivitas menarik yang wajib kamu coba di sana?

Mengunjungi Kota Tua

Luksemburg sangat menjaga dan memelihara peninggalan sejarah. Di kawasan kota tua, kamu bisa melihat begitu banyak bangunan arsitektur tua yang penuh akan sejarah. Jangan lupa untuk mengunjungi jembatan-jembatan yang dibangun pada abad ke-16. Atau mengunjungii Grand Ducal Palace, rumah dari the Grand Duke of Luxebourg yang kini digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan pernikahan. 

Kawasan Kirchberg

Suka membaca the Economist atau memantau berita terkini soal ekonomi dan politik? Kamu wajib mengunjungi kawasan Kirchberg dimana berdiri patung Tall Banker di area pintu masuk distrik perbankan. Patung terkenal dan ikonis ini berdiri sejak 2002, dan dibuat oleh tangan seorang seniman asal Jerman, Inges Idee. 

Mencoba Transportasi Umum Gratis

Menurut laporan the Travel Magazine, Luksemburg merupakan negara yang cukup sibuk sekaligus menjadi destinasi bisnis dari negara-negara tetangganya. Setiap pagi, ada 170 ribu komuters yang memasuki wilayah Luksemburg dari Belgia, Perancis, dan Jerman. Dalam 40 tahun ke depan, jumlah ini akan meningkat tiga kali lipat. 

Tentu saja, sistem transportasi publik terus diperbaiki oleh pemerintahnya. The Guardian melaporkan, pemerintah koalisi Xavier Bettel yang kembali memimpin Luksemburg menerapkan kebiajakan untuk menggratiskan semua tansportasi umum, mulai musim panas 2019 bagi anak-anak dan penumpang di bawah usia 20 tahun. Rencananya, tahun 2020 nanti pemerintah Luksemburg akan menggratiskan tiket kereta, tram, dan bus. 

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading