Sukses

Lifestyle

Lebih Disiplin Atur Waktu agar Lancar Bekerja Sambil Kuliah

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Chintya Herindra - Tangerang

Di tahun 2019, banyak sekali kebiasaan buruk yang harus kuubah. Seperti suka menunda pekerjaan. Aku bekerja di salah satu perusahaan swasta di kota Tangerang. Aku juga seorang mahasiswi. Seperti yang kalian ketahui, bekerja sambil kuliah bukanlah hal yang mudah.

Aku harus membagi waktu antara mengerjakan tugas kantor dan tugas kuliah secara bersamaan. Sampai suatu ketika aku mulai merasa stres akan semua itu. Dan seperti yang kalian tahu, tidak ada satu tugas itu pun yang aku kerjakan. Di kantor aku hanya duduk, bercanda dengan teman kantor, makan siang, dan berselancar di berbagai platform social media. Pada akhirnya bos menegurku dan nilai ujianku hancur.

Nah, di tahun 2020 ini, aku harus berubah. Aku harus pintar-pintar membagi waktu. Belum lagi ditambah pekerjaan rumah yang harus kuselesaikan. Aku hanya tinggal dengan seorang kakak laki-lakiku. Mama dan papaku tinggal di luar kota. Yap, benar. Aku harus hidup mandiri. Apa yang nanti akan aku dapatkan adalah apa yang aku usahakan selama ini.

 

Mengatur dan Mengelola Waktu

Dimulai dari bangun tidur, aku harus membersihkan rumah, menyapu, mengepel lantai, mencuci piring kotor. Setelah itu mandi, sarapan, dan pergi ke kantor. Di kantor aku harus menyelesaikan semua tugas kantor lalu pulang langsung ke kampusku. Di waktu senggang, biasanya aku sambil mengerjakan tugas kuliah. Di kampus aku belajar sekitar 4 jam, lalu pulang ke rumah, makan dan mandi. Kemudian berdoa dan tidur.

Yang kedua kebiasaan yang harus aku ubah adalah malas. Aku merupakan pelayan Tuhan di gereja. Aku mengambil bagian bermain keyboard dalam pelayanan tersebut. Aku sudah hampir 4 tahun belajar keyboard dan semakin dewasa, aku merasa kemampuanku tidak berkembang, hanya karena aku malas. Aku tahu itu ulah setan yang tidak ingin aku mengembangkan talentaku. Pada tahun pertama dan kedua aku belajar keyboard, aku sangat giat dan Tuhan banyak memberikan berkat kepadaku. Bahkan setiap hari aku tidak pernah merasa kesal, kecewa, atau apapun itu.

Semenjak perlahan aku mulai meninggalkan tugas dan tanggung jawabku, seperti malas latihan di gereja dan di rumah, Tuhan pun murka. Apa pun yang aku kerjakan semua digagalkan-Nya. Saat lulus sekolah, aku sangat susah mencari pekerjaan. Pernah dapat pekerjaan, tapi sangat jauh dari ekspektasiku. Di tahun 2020 ini, aku harus meninggalkan kebiasaan lamaku. Ya, aku harus rajin dan giat dalam hal apa pun.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading