Sukses

Lifestyle

Nasihat dari Ahli Keuangan yang Wajib Diikuti Milenial

Fimela.com, Jakarta Masalah keuangan bukan hal mudah bagi para milenial. Mengingat beberapa dari kamu yang masuk ke dalam kelompok Gen Y sudah berkeluarga dan meniti karier, masalah keuangan tentu saja menjadi bagian yang paling penting dalam kehidupan. 

Kerap kali milenial dihadapkan dengan masalah-masalah keuangan yang rumit. Bukan hanya utang, tetapi juga ketidaktersediaannya uang jaga-jaga yang kadang akhirnya mendorong orang untuk berutang. Lain lagi dengan sulitnya mencari hunian yang ramah kantong.

Terakhir, masalah investasi yang belum banyak diminati para milenial juga membuat masa depan keuangan terancam tergerus inflasi yang bisa saja kian tahun kian tinggi.  Untuk itu, dilansir dari Hello Giggles, Fimela.com merangkum beberapa nasihat dari para ahli keuangan. 

Jangan Terlalu Banyak Jajan

Menurut Joy Liu, penasihat finansial dari The Financial Gym mengatakan kesehatan keuangan milenial yang hidup di daerah urban mungkin saja beragam, namun akar permasalahannya mayoritas sama. Milenial, seberapa tinggi pun gajinya, senang sekali makan di luar atau nongkrong bersama teman-teman. 

"Ketika kamu belum memiliki banyak tabungan, tetapi sudah sering pergi keluar bersama teman-teman, dan kamu masih ada utang yang jumlahnya besar, sulit untuk mencari solusi bagaimana caranya agar kamu bisa menabunng. Karena (makan, kopi, jajan) semua ini sangat malah," kata Kimberly Palmer, ahli keuangan personal dan kartu kredit di NerdWallet. 

Untuk itu, sebaiknya kamu tidak banyak-banyak jajan. Cobalah untuk membawa bekal dan mengontrol diri sendiri untuk tidak terlalu banyak makan dan minum di restoran atau kafe. 

 

Buat Perencanaan Keuangan

Membuat perencanaan keuangan bukan cuma sekadar ngirit atau belajar bilang tidak setiap kali diajak jajan keluar. Liu dan Palmer menyarankan untuk melakukan pendekatan yang lebih holistik untuk 'membersihkan' kesehatan keuanganmu. 

Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang seharusnya Sahabat Fimela buat meliputi kejujuran terhadap diri sendiri mengenai status keuanganmu sekarang. Kalau buruk, ya harus terima dengan legowo. Justru semakin muda kamu sadar mengenai status keuanganmu, semakin besar peluang untuk memperbaikinya. 

Selain itu, kamu juga harus membuat perencanaan keuangan di masa datang. Bukan hanya jangka waktu dekat seperti traveling, atau menabung untuk membeli sesuatu yang kamu inginkan, tetapi juga masa depan yang masih jauh, seperti misalnya menikah, punya anak, biaya pendidikan diri sendiri dan anak-anak, dan lain sebagainya. Jangan lupa, kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli keuangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata mengenai perencanaan masa depan. 

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading