Sukses

Lifestyle

Zumba dapat Meningkatkan Rasa Percaya Diri, Berikut Faktanya

ringkasan

  • Zumba dapat bermanfaat dalam mengelola tingkat kesehatan mental yang sehat
  • Zumba, walaupun tidak bisa memulihkan secara cepat, tetapi dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang memiliki kecemasan

Fimela.com, Jakarta Rasa percaya diri yang rendah bukanlah suatu gangguan mental, namun ada hubungan yang jelas antara apa yang kita rasakan tentang diri kita sendiri dengan kesehatan mental dan emosional kita secara keseluruhan. Citra tubuh, pengalaman pribadi, atau sebuah tragedi dalam hidup seringkali saling terkait dan memengaruhi harga diri kita, dan jika tidak dikendalikan, dapat memengaruhi kondisi kesehatan mental kita.

Data dari Global Health Data Exchange Survey 2017 bahkan menunjukkan bahwa sebanyak 27,3 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental, dengan 8,4 juta di antaranya mengalami gangguan kecemasan dan yang lainnya mengalami depresi hingga gangguan perilaku.

Carmel Riyadhni, S.Psi, Psikolog sekaligus Pendiri Rumah Dandelion, mengatakan zumba dapat bermanfaat dalam mengelola tingkat kesehatan mental yang sehat.

“Harga diri dimulai dari pikiran dan dapat mengubah cara Anda memahami nilai diri sendiri, dan hal itu membutuhkan upaya pada diri sendiri untuk mengelola tingkat kesejahteraan mental yang sehat. Penting untuk menjadi disiplin dalam menjaga latihan mental dan fisik, serta menyeimbangkan kehidupan pribadi dan sosial," ujar Carmel dalam siaran pers Zumba® fitness.

Alasan zumba baik untuk kesehatan

Carmel mengatakan, walaupun tidak bisa memulihkan secara cepat, tetapi zumba dapat memberikan pengalaman berharga bagi mereka yang memiliki kecemasan atau gangguan perilaku.

Selain itu, sebagai aktivitas sosial kelompok, latihan ini membantu melepaskan lebih banyak endorfin, meningkatkan kadar serotonin, dan menghasilkan oksitosin, yang merupakan hormon pereda nyeri dan penambah rasa gembira.

“Keseimbangan dopamin yang tepat sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental. Dopamin berperan dalam mengendalikan gerakan yang dilakukan seseorang, serta responsemosionalnya. Dalam sebuah musik ada ritme dan tempo, dan merupakan respons tubuh kita secara alami untuk menyelaraskan diri dengan musik, apakah itu berupa goyangan ringan ataugerakan tubuh secara keseluruhan, "tambah Carmel.

Sebuah penelitian dari McGill University di Montreal, Quebec, Kanada, juga menelaah bahwa mendengarkan musik memengaruhi suasana hati kita karena dopamin, senyawa kimia yangmengirimkan sinyal dari tubuh ke otak.

Menurut Zumba® Education Specialist Education (ZES) Popy Zahari Poza, setelah siswa baru mengatasi rasa malu mereka dan mulai bergerak bebas mengikuti ritme, kita dapat melihat bagaimana ekspresi wajah mereka berubah dari gugup menjadi senyum penuh dan bahkan tawa dan itu yang ingin dilihat instruktur di akhir setiap kelas.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading