Sukses

Lifestyle

Selesai Dibangun, Pasien Pertama Virus Corona Tiba di Rumah Sakit Darurat di Wuhan

ringkasan

  • Pasien pertama virus corona telah tiba di Rumah Sakit Huoshenshan pada Senin dini hari
  • Para ahli medis dan staf pun telah bekerja dengan sistem yang tidak mengharuskan mereka mengalami kontak langsung dengan pasien

Fimela.com, Jakarta Merebaknya virus corona di Wuhan membuat sejumlah rumah sakit kewalahan dalam menampung para pasien. Sebuah rumah sakit dibangun secara kilat di Wuhan untuk merawat pasien virus corona secara intensif.

Rumah Sakit Huoshenshan akhirnya selesai dibangun dalam waktu sembilan hari dan kini pasien pertama virus corona telah tiba di ruamh sakit tersebut pada Senin dini hari.

Begitu selesai dibangun, rumah sakit ini langsung dibuka untuk menerima pasien virus corona. Rumah sakit inipun dibangun oleh para pekerja konstruksi yang bekerja sepanjang waktu untuk memastikan bahwa bangunan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Pembangunan rumah sakit kilat ini merupakan kedua kalinya dilakukan pemerintah Cina, setelah sebelumnya juga dilakukan upaya serupa untuk menangani virus SARS yang mewabah pada 2003.

 

Rancangan rumah sakit

Rumah Sakit Huoshenshan dibangun seluas 34 ribu meter persegi dan mampu menampung seribu pasien virus corona. 1400 pekerja medis militer yang dikirimkan telah bertugas sejak rumah sakit ini dibuka.

Dikutip dari Xinhua pada Senin (4/2/2020) dibangun oleh 7ribu orang, tukang ledeng, ahli listrik, dan sejumlah ahli lainya. Di dalam rumah sakit ini tersedia 60ribu meter persegi ruang isolasi dan 30 unit perawatan intensif.

Menurut Yangtze Daily, para dokter yang bertugas dalam berkomunikasi dengan para ahli di luar rumah sakit melalui sistem video yang dihubungkan dengan Beijing's PLA General Hospital.

 

Dibuat sistem yang tidak kontak langsung dengan pasien

Sistem ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh tim komando yang beranggotakan 20 orang dari Wuhan Telecom Ltd. Sementara, sistem ventilasi khusus dan lemari dua sisi menghubungkan kamar pasien dengan lorong yang ada di bangunan ini. Sehingga para staf rumah sakit bisa mengirim peralatan tanpa harus memasuki kamar pasien.

Sebuah perusahaan di Cina pun ikut menyumbangkan robot medis yang dapat digunakan saat memberikan obat-obatan dan membawa sampel uji.

Simak video berikut ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading