Sukses

Lifestyle

Tidak Perlu Panik, Ikuti 4 Langkah Pencegahan Virus Corona

ringkasan

  • Virus Corona atau COVID-19 merupakan virus baru yang pada mulanya disebut Novel Corona. Sejak Desember 2019 hinga Senin (10/2/20), ada lebih dari 50 ribu kasus, di antaranya lebih dari seribu orang meninggal.
  • Namun, menurut dr. Daeng M Faqih SH, MH, selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kematian yang terjadi dalam kasus ini tidak murni karena infeksi virus tersebut. Mayoritas korban meninggal memiliki penyakit penyerta
  • Jangan panik! Meskipun begitu, penting sekali untuk melakukan beberapa upaya pencegahan.

Fimela.com, Jakarta Virus Corona atau COVID-19 merupakan virus baru yang pada mulanya disebut Novel Corona. Sejak Desember 2019 hinga Senin (10/2/20), ada lebih dari 50 ribu kasus, di antaranya lebih dari seribu orang meninggal.

Namun, menurut dr. Daeng M Faqih SH, MH, selaku Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kematian yang terjadi dalam kasus ini tidak murni karena infeksi virus tersebut. Mayoritas korban meninggal memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas. 

"Kejadian kematian yang terjadi bukan murni karena infeksi virus. Mayoritas yang meninggal memiliki penyakit penyerta atau disebut dengan komorbiditas," katanya pada saat memberikan paparan umum mengenai virus Corona dalam acara Kolaborasi PB IDI dan GDTI Terkait Panduan Konsultasi Kesehatan Daring Untuk Pencegahan COVID-19 pada Kamis (13/2/20) siang di kawasan Menteng, Jakareta Pusat. 

Namun, lanjutnya, virus ini menyebar begitu cepat, bahkan lebih cepat dari virus MERS dan SARS. Untuk itu, dia menghimbau kepada masyarakat Indonesia agar tidak panik dan cemas mengenai hal ini. Namun, agar tetap terhindari dari serangan virus Corona, ada beberapa tips yang bisa Sahabat Fimela ikuti. 

1. Tidak Mengunjungi Rumah Sakit yang Memiliki Pasien Terjangkit Corona Virus

Menurut dr. Adhiatama Gunawan, Head of Medical Management of Good Doctor, ada sebuah penelitian mengenai penularan virus Corona. Dalam artikel yang berjudul Clinical Characteristics of 138 Hospitalized Patients with 2019 Novel Coronavirus-Infected Pneumonia in Wuhan, China, hasilnya menunjukkan banyak pasien yang mengunjungi rumah sakit dengan banyak pasien Coronavirus ikut tertular. 

Karena itu, Adhiatama menyarankan untuk mencari alternatif lain untuk berkonsultas kepada dokter, ketika memiliki keluhan atau kondisi kesehatan tertentu. Seperti misalnya melalui Good Doctor, atau juga Grab Health yang akan memudahkanmu untuk berkonsultasi tanpa harus pergi ke klinik atau rumah sakit. 

2. Cuci Tangan 20 Detik

Meski hal ini terdengar sepele, namun mencuci tangan sangat penting dalam pencegahan infeksi akibat berbagai virus dan bakteri. Pastikan Sahabat Fimela mencuci tangan selama minimal 20 detik emnggunakan sabun, dengan menggosok seluruh bagian tangan, mulai dari telapak, punggung tangan, setiap jari, dan juga sela-sela kuku.  

3. Menggunakan Surgical Mask

Ada begitu banyak kabar tersebar mengenai masker mana yang harus digunakan untuk mencegah penularan virus ini. Adhiana mengungkapkan di acara yang sama, kalau surgical masker yang biasanya berwarna hijau dengan 3 lapisan cukup untuk menangkal virus tersebut. 

Namun dengan catatan, penggunaannya harus benar, tidak boleh terbalik. Selain itu, kamu yang memiliki gangguan kesehatan seperti batuk, flu biasa, dan lainnya harus menutup area mulut dan hidung menggunakan tisu. 

4. Mulai Berkonsultasi

Jangan takut untuk melakukan konsultasi kepada dokter. Apalagi gejalanya menyangkut sesak, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, demam, atau bahkan memiliki riwayat demam. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter secara tatap muka, atau juga melalui Grab Health dan Good Doctor. 

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading