Sukses

Lifestyle

Ini yang Harus Kamu Lakukan untuk Menghadapi Pasangan Clingy

Fimela.com, Jakarta Memiliki pasangan yang selalu ingin menghabiskan waktu bersamamu kedengarannya sangat ideal. Namun, ada perbedaan tipis antara menjadi manis dan selalu ingin mengikuti kita atau bersama kita. Mungkin kamu sering menyebutnya sebagai clingy. Jika pasanganmu tipe yang seperti itu, mungkin akan sedikit menyesakkan, bukan?

Bagaimanapun, ada satu titik untuk lebih memaknai kata cukup, sehingga tidak ada yang berlebihan. Menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan itu baik, tetapi juga penting bagi pasangan untuk memiliki waktu sendiri dan mengejar minat mereka sendiri.

Jika pasanganmu selalu ingin melekat, lebih baik bicarakan sejak awal. Walaupun pasangan yang clingy merasa tidak aman jika kamu jauh darinya, mungkin akan mudah untuk kamu membuka komunikasi secara terbuka dengan pasangan. Dilansir dari thelist.com ternyata dalam beberapa kasus, pasangan yang clingy bisa jadi posesif dan berbahaya.

Tetapkan batasan

Jika pasanganmu meninggalkan persahabatannya, tampak kesepian tanpa adanya kamu, dan seperti tidak memiliki hobi di luar hobinya bersamamu, kamu harus mendorongnya untuk berkembang dari zona itu. Psikolog Nicole Martinez mengatakan kepada Bustle bahwa penting untuk menetapkan batasan dengan pasangan, dan biarkan mereka tahu bahwa kamu ingin menyeimbangkan waktu pribadimu dan waktu bersamanya. Ini dapat membantu mengatur pola yang lebih sehat untuk hubungan kamu.

Tidak semua pasangan yang clingy diciptakan sama. Jika sifatnya yang clingy sudah melewati batas, kamu tidak boleh membiarkannya. Berhati-hatilah terhadap seseorang yang terus-menerus mengirim pesan teks kepadamu dan selalu ingin tahu di mana kamu berada setiap saat.

"Orang-orang yang cemburu dan tidak aman akan cenderung berpegang teguh pada pasangan mereka sebagai cara untuk mengawasi mereka," kata Martinez.

Membuat hubungan menjadi tidak sehat

Berhati-hatilah dengan pasangan yang iri karena kamu mendapat perhatian dari pria lain, seperti rekan kerja. Hal lain yang mengkhawatirkan mungkin dilakukan oleh pasangan clingy dan pengontrol adalah menolak untuk membiarkan kamu bepergian tanpanya. Masalah-masalah ini harus diatasi dengan pasanganmu dan itu mungkin tanda-tanda awal hubungan yang tidak sehat.

Jika dia mau memperbaiki perilakunya, itu pertanda baik. Namun, jika pasangan bertindak defensif dan tidak mau mengubah perilakunya, inilah saatnya untuk mempertimbangkan apakah hubunganmu dapat dilanjutkan atau tidak.

 

Penulis: Iffah Nurahma

#ChangeMaker

Simak Video Berikut

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading