Sukses

Lifestyle

3 Alasan Melewatkan Sarapan Justru Bisa Menaikkan Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Banyak orang mengurangi asupan kalori dengan melewatkan sarapan. Ada juga yang sedang berusaha menurunkan berat badan dengan tidak sarapan. Bagi yang sedang diet, penting untuk mengikuti program diet yang memang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi tubuh.

Secara umum, sarapan sangatlah penting untuk kita. Bahkan kebiasaan melewatkan sarapan justru bisa meningkatkan risiko membuat berat badan kita malah naik. Kenapa bisa begitu? Berikut penjelasannya.

1. Meningkatkan Risiko Makan Berlebihan

Melansir timesofindia.indiatimes.com, sejumlah teori menyebutkan bahwa melewatkan sarapan dan makan berlebihan di sepanjang hari berarti kalori yang dikonsumsi akan lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh. Saat kita tidak sarapan, kita berisiko akan makan berlebihan pada saat siang hingga malam hari. Ada risiko kita akan mengonsumsi lebih banyak kalori bila kita tak menjadwalkan makan kita dengan rutin.

2. Metabolisme Tubuh Terhambat

Pada pagi hari, tubuh kita bangun dengan metabolisme yang lambat. Untuk menjaga metabolisme tubuh, ktia bisa mengawalinya dengan sarapan pagi. Bila kita tak mendapat asupan kalori yang cukup pada pagi hari, maka nantinya tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan energi untuk membakar kalori pada sisa hari.

3. Menurunkan Semangat

Melewatkan sarapan bisa membuat kita merasa uring-uringan dan tidak semangat. Bahkan bisa memicu pusing karena kurangnya energi. Suasana hati memburuk, bahkan bisa memicu stres. Bila hati dan perasaan sudah buruk, maka akan meningkatkan risiko emotional eating atau makan sebagai pelampiasan. Saat tak lagi mempedulikan sehat tidaknya serta jumlah kalori dari makanan yang kita konsumsi, maka berat badan bisa makin bertambah.

Pilih menu sarapan sehat dan sesuai kebutuhan untuk menjaga berat badan serta kebugaran tubuhmu. Jika memang sedang diet untuk menurunkan berat badan, pastikan program dietmu tetap membantumu mendapatkan gizi seimbang dan nutrisi yang cukup, ya.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading