Sukses

Lifestyle

Amankah Olahraga Lari di Luar Saat Pandemi Virus Corona Covid-19

Fimela.com, Jakarta Virus corona yang berstatus pandemi global menyebabkan banyak gelaran dari skala kecil sampai besar dibatalkan termasuk perlombaan lari. Bagimu yang bertanya-tanya apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan bagi kita yang biasa rutin olahraga lari

Profesor kesehatan di Appalachian State University David Nieman, Dr.PH., direktur Human Performance Lab di North Carolina Research Campus, dan asisten profesor di School of Public Health Universitas Nevada di Las Vegas Brian Labus, Ph.D., menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan pelari melansir dari runnersworld.com dan harpersbazaar.com;

Apakah aman berlari di luar? 

Ya, kenyataannya lebih aman berada di luar ketimbang di dalam dalam kasus penularan penyakit. "Saat orang berkumpul bersama dan seorang bersin atau batuk, tetesan masuk ke benda dan disentuh orang, kemudian orang tersebut menyentuh wajahnya," jelas Nieman.

Rencana terbaik berlari saat pendemi virus corona adalah bersama teman atau grup kecil yang sehat sambil menikmati udara bebas.

 

 

Apakah harus menghindari berlari dalam grup?

"Exposure orang sehat pada orang sakit dalam situasi seperti sekarang harus diminimalisir, dan faktanya orang yang demam dan batuk tidak menginginkan bergabung dalam grup lari," ujar Labus. Jika harus berlari dalam grup, kita bisa melindungi diri sendiri dengan menjaga jarak atau sedikit menyebar dan menghindari sentuhan tangan yang tidak diperlukan. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan saat selesai berlari.

 

 

Bisakah kita berlari jika sedang dikarantina?

Selama karatina, Nieman menyarankan melakukan beberapa olahraga ringan di mana pun kita berada agar tetap sehat. Melakukan latihan bodyweight atau beberapa workout di rumah adalah pilihan tepat, kecuali jika kita memang benar-benar tidak berdaya karena sakit.

 

 

Bisakan virus corona ditularkan melalui keringat?

Menurut CDC, penularan virus corona terjadi antara orang yang berhubungan dekat satu sama lain. Melalui respiratory droplets yang dihasilkan lewat batuk atau bersin, bukan keringat.

Simak Video Menarik Berikut

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading