Sukses

Lifestyle

Haruskah Tunda Kehamilan di Tengah Pandemi COVID-19? Ini Penjelasan Ahli

Fimela.com, Jakarta COVID-19 yang telah menjadi pandemi global menggagalkan segala macam rencana banyak orang mulai dari pernikahan, liburan yang telah lama dinantikan, serta acara dan kegiatan lain yang melibatkan banyak massa. kebingungan juga para perempuan yang berencana memiliki anak, apakah harus menunda kehamilannya, mengingat tidak ada prediksi pasti kapan pandemi akan berakhir.

Melansir dari byrdie.com, Dr. Brian Levine, mitra pendiri dan direktur praktik CCRM Fertility New York, mengatakan pada saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC, belum merekomendasikan kontrasepsi universal.

 

"Ini karena tidak ada informasi yang menghubungkan infeksi COVID-19 aktif dengan hasil kehamilan yang nantinya akan merugikan, baik ibu dan anak itu sendiri. Mengingat betapa baru pandemi ini, dan kurangnya data seputar pandemi ini, American Society for Reproductive Medicine telah mengeluarkan pernyataan tentang menjadi hati-hati sebelum melanjutkan rencana kehamilan dengan IVF atau teknologi reproduksi buatan," ujarnya.

Dengan kata lain, tidak ada bukti kuat untuk mendukung gagasan jika COVID-19 dapat berdampak negatif pada perempuan hamil, janin yang sedang tumbuh, atau meningkatkan risiko keguguran. Tetapi karena virus dan demam biasanya menyebabkan komplikasi bagi ibu hamil, tentu saja itu bisa jadi bagian dari kemungkinan.

 

Jadi Apakah Harus Menunda?

Jadi, apakah kamu harus menunda rencana kehamilan atau tidak? Seperti dicatat Dr. Levine, belum ada rekomendasi untuk kontrasepsi universal.

"Jika seseorang berusia 42 tahun dan berusaha untuk hamil, dia mungkin mengatakan dia tidak punya waktu untuk menunggu dalam waktu yang lama. Tapi jika seseorang berusia 30 tahun, akan lebih memungkinkan untuk menunggu beberapa bulan setelah pandemi COVID-19 tidak lagi mengancam, lanjutnya. 

Ia juga menambahkan jika menunggu bukan berarti kamu harus berhenti merencanakan. Tentunya sambil mengubah gaya hidup sehat, seperti berhenti minum alkohol atau merokok sambil menunggu wabah mereda.

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk mendekati rencana kehamilan di saat seperti ini, karena seperti yang sudah dikatakan di atas, COVID-19 termasuk jenis virus baru dan tidak banyak data yang bisa didapat tentang virus ini . Jadi gunakan penilaian terbaik kamu, ingatlah untuk terus menjaga jarak sosial, serta rajin cuci tangan.

(Iffah Nurahmah) 

 

Simak video berikut ini

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading