Menginisiasi Panduan Pola Pemikiran untuk Anak Saat Belajar di Rumah Selama Pandemi Virus Corona

Buku cerita anak — Selama pandemi virus corona, Cerebrofort mengajak orangtua untuk arahkan pola pemikiran anak yang tengah belajar di rumah dengan tips berikut ini. (Photo by Josh Applegate on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Menghadapi dampak pandemi virus Corona Covid-19 saat ini, baik orangtua dan anak-anak harus beradaptasi menjalani semua kegiatan di rumah. Tidak dapat dipungkiri bahwa masa #dirumahaja menyebabkan berbagai kondisi yang tidak menentu. Orangtua maupun anak harus beradaptasi dengan ritme keseharian yang baru, termasuk bertambahnya peran orangtua sebagai pekerja, guru dan pengasuk anak.

Namun, periode pandemi virus corona ini justru memberikan bonus waktu kebersamaan orang tua dan anak yang bermanfaat positif bagi masa depan anak. Oleh karena itu, Cerebrofort membuat program #MindMappingAnakMasaDepan sebagai panduan praktis bagi orangtua yang bertujuan untuk menjadikan anak dapat berpikir maju ke depan dan mampu menciptakan masa depannya sendiri.

Terdapat lima karakter anak visioner yaitu, memiliki tujuan dan cita-cita, daya juang tinggi, optimis, banyak akal, hinggi keinginan untuk berkontribusi bagi orang lain.

Mind Mapping adalah salah satu cara mengelola informasi dan mengatur strategi melalui pemetaan pikiran sehingga dapat membantu mengorganisir informasi, memudahkan daya tangkap dan daya ingat otak dalam memproses informasi dalam proses belajar.

TERKAIT: Mulai dari Hal Terkecil, Inilah 5 Cara Melatih Kreativitas Anak

TERKAIT: Kenali Usia yang Tepat Bagi Anak untuk Mulai Diajarkan Toleransi

Mind mapping

Orangtua dan anak (Photo by Jonathan Daniels on Unsplash)

Mind mapping tidak hanya berfungsi untuk anak, namun juga sangat berfungsi untuk para orangtua. Contoh konsep mind mapping bagi orangtua adalah membuat struktur dengan semua pihak di rumah melalui jadwal hingga lokasi belajar atau bekerja. Tak hanya itu, ada juga pembagian tugas dengan pasangan, dan tidak ketinggalan menyediakan waktu untuk self care atau me time.

Melalui konsep mind mapping, orangtua dapat membantu anak menjadi visioner dengan membiasakan memiliki tujuan sejak dini, mandiri, disiplin, mampu berempati, memberikan ruang untuk mengatasi kebosanannya sendiri, dan selalu bersyukur serta melihat sisi positif dari suatu masalah.

Tumbuh dan kembang anak juga berjalan secara bersamaan. Dalam melatih anak visioner, asupan nutrisi yang baik untuk perkembangan otak anak sangatlah penting. Cerebrofort adalah multivitamin lengkap yang diperkaya kandungan AA, DHA, EPA, Vitamin C, serta vitamin dan mineral lainnya yang berfungsi untuk membantu perkembangan otak, tumbuh kembang, dan daya tahan tubuh.

Penulis: Majdina

#changemaker

Jaga kesehatan diri dan keluarga agar terhindar dari berbagai macam virus di video berikut ini!