Sukses

Lifestyle

Disneyland Shanghai Kembali Buka, Ini Peraturan yang Harus Dipatuhi Pengunjung

Fimela.com, Jakarta Disneyland Shanghai, salah satu taman bermain yang paling digandrungi para pelancong dunia, sempat tutup pada 25 Januari 2020 akibat pandemi COVID-19. Namun, kini Disneyland Shanghai kembali dibuka pada 11 Mei 2020 kemarin. Dibukanya kembali taman bermain ini, tulis the New York Times, karena aturan lockdown di Cina kian mereda. 

Joe Schott, presiden dan manajer umum Shanghai Disney Resort mengatakan kepada the New York Times kalau hari pembukaan kembali Disneyland Shanghai sangat emosional. Dengan menawarkan beberapa wahana, pengunjung kini dapat kembali bermain bersama keluarga dengan menggunakan masker, penerapan social distancing, dan penggunaan disinfektan. 

Selain itu, pihak pemerintah Cina juga membatasi pengunjung taman bermain ini, menjadi 24.000 per harinya. Jumlah ini merupakan sepertiga dari kapasitas taman bermain sebelum wabah muncul. 

Sementara itu, Bob Chapek, kepala eksekutif Disney, mengatakan kalau minggu lalu Disney telah mengurangi penjualan tiket. Bukan hanya mengikuti batasan yang telah ditetapkan pemerintah Cina, tetapi pihak Disney juga akan menjual jumlah tiket pengunjung jauh lebih sedikit dari batasannya, untuk memastikan para pengunjung dan karyawan Disneyland dapat mengikuti peraturan dan batasan dengan baik, mulai dari pengecekan suhu tubuh. Karena jumlah tiket yang dijual juga jauh lebih sedikit, hal ini juga berdampak pada menurunnya penjualan makanan dan merchandise. 

Aturan dan Pembatasan yang Berlaku

Untuk melindungi para pengunjung dan juga karyawan taman bermain, Disney telah membuat peraturan dan pembatasan. Seperti semua karyawan dan pengunjung wajib mengenakan masker, kecuali badut. 

Selain itu, para pengunjung boleh berfoto dengan para ikon Disney, namun dengan syarat menjaga jarak dan berfoto dari jarak jauh. Di setiap sudut taman bermain pun, pihak Disney telah menyediakan wadah khusus untuk masker mulut untuk para pengunjung dan karyawan. 

Selain itu, untuk sementara Disneyland Shanghai menangguhkan parade untuk menghindari kerumunan pengunjung. Sementara theater shows tetap tutup untuk menerapkan peraturan berjaga jarak. Untuk sementara, taman bermain ini tetap membuka evening castle show tanpa kembang api. Para pengunjung yang mengantre untuk menaiki wahana pun harus mematuhi tanda berwarna ungu untuk saling berjaga jarak dari pengunjung lainnya. 

 

Disinfektasi Setiap Wahana yang Beroperasi

Untuk mencegah adanya infeksi kuman, pihak Disney telah memutuskan untuk membiarkan deretan kursi kosong di berbagai wahana. Seperti Pirates of the Caribbean. Karyawan Disneyland pun telah dikerahkan untuk mendisinfektan wahana, mulai dari tempat duduk hingga bar untuk pegengan dan penahan badan. 

Sementara itu, kamu juga harus mengenakan sarung tangan plastik ketika menaiki wahana Buzz Lightyear's Planet Rescue. Perubahan dan penyesuaian juga dilakukan pada wahana Tron Lightcycle Power Run. Biasanya, wahana populer ini berdurasi lebih dari sejam, namun kini dipersingkat hanya 5 menit saja. 

 Meski Disneyland Shanghai kembali buka, the New York Times melaporkan belum ada tanda dari taman bermain Disneyland lainnya juga akan mengikuti jejak Disneyland Shanghai. Namun, nampaknya Disney resort di Florida, AS, akan menjadi yang  berikutnya untuk kembali buka di tengah pandemi Corona. 

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading