Sukses

Lifestyle

5 Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Membuat Keputusan Saat Marah

Fimela.com, Jakarta Pada saat emosi atau marah karena suatu hal, kita seringkali berpikir untuk membuat keputusan cepat tanpa berpikir panjang yang akhirnya merugikan diri sendiri. Dalam keadaan emosi dan memaksan diri untuk membuat keputusan, orientasi kamu tidak lagi kepada solusi atau kebaikan bersama melainkan egomu sendiri. Itulah mengapa membuat keputusan saat dalam keadaan marah bukan hal yang bijak.

Kerap kali dalam menjalani kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari hal-hal buruk yang memancing emosi dan membuat kita marah. Bisa jadi itu karena diri kita sendiri atau orang lain yang membuat kesalahan. Sayangnya, ketika dalam keadaan marah, hasrat untuk membuat keputusan cepat agar dapat melepaskan emosi itu sendiri mudah muncul dan akhirnya menguasaimu.

Ada baiknya ketika sedang dalam keadaan emosi atau marah, kita menahan dari dengan mencari cara yang paling efektif untuk meredamnya karena setiap orang pasti memiliki pemicunya masing-masing untuk meredam amarah. Menahan diri lebih baik daripada mengucapkan sesuatu atau membuat keputusan yang sebenarnya tidak tepat dan hanya akan menyakiti saja tanpa memberikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Untuk itu, Fimela.com kali ini akan membagikan informasi 5 alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat marah. Pahami ulasan ini agar kamu tidak mudah terpancing emosi untuk membuat keputusan dalam keadaan yang tidak tepat, apalagi jika keputusan yang kamu buat adalah keputusan penting yang tidak hanya memengaruhi hidupmu tetapi juga memengaruhi hidup orang lain.

Kamu Sedang Dikuasai Oleh Emosi Negatif

Alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat marah ialah karena pada saat itu kamu sedang dikuasai oleh emosi dan energi negatif sehingga sulit bagi kamu untuk dapat berpikir jernih. Kecil kemungkinannya kamu bisa membuat keputusan yang bijaksana saat yang ada didalam pikiranmu adalah hal-hal yang buruk.

Maka dari itu hindari membuat keputusan pada saat marah, lebih baik kamu berusaha menenangkan diri terlebih dahulu agar kamu bisa membuat keputusan dengan kepala yang dingin tidak dengan emosi dan amarah. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keputusan yang diambil berdasarkan emosi negatif biasanya bukan sebuah solusi melainkan hanya pelampian dari rasa marahmu saja.

Besar Kemungkinan Kamu Akan Menyesalinya

Selanjutnya, alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat marah ialah karena besar kemungkinannya kamu akan menyesalinya dikemudian hari atas keputusan tersebut. Penyesalan bukanlah sesuatu yang nyaman untuk dirasakan, karena pada saat itu kita berpikir bisa mengulang waktu dimana sebenarnya kita tidak mampu untuk melakukannya.

Bisa saja kamu akan menyesalinya hingga mengutuk diri dan terus bertanya mengapa kamu membuat keputusan tersebut dan berharap bisa merubah keadaan. Kondisi ini akan jauh lebih parah lagi apabila kamu adalah orang yang memiliki gengsi tinggi atau tidak mau mengakui kesalahan yang telah kamu perbuat sendiri.

Jadi, daripada berakhir dengan penyesalan, lebih baik jangan membuat keputusan saat kamu sedang tidak berada pada kondisi yang ideal untuk membuatnya. Tahan dulu, redam dulu emosimu, barulah saat itu kamu berpikir keputusan terbaik apa yang sebaiknya kamu putuskan.

Orientasi Hanya Pada Ego Pribadi

Ketiga, alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat sedang marah adalah karena biasanya keputusan yang kamu paksakan tersebut tidak berorientasi pada pemecahan masalah dan jalan keluar terbaik, melainkan orientasi pada egomu semata. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa saat kamu marah, emosimu negatif dna yang kamu pikirkan adalah bagaimanac cara untuk melampiaskannya saja.

Itulah mengapa keputusan yang kamu buat saat marah justru bisa menimbulkan masalah yang lain. Kamu sedang tidak bisa berpikir hal baik, yang ada dipikiranmu adalah bagaimana caranya agar orang lain tahu bahwa kamu kecewa dan hal tersebut akan tercermin pada keputusanmu saat itu.

Keputusan yang Kamu Buat Tidak Realistis

Berikutnya, alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat marah ialah karena biasanya keputusan yang kamu buat tersebut akan terkesan tidak realistis dan memaksakan diri. Memang benar pada saat merasakan suatu emosi, kita bisa termotivasi untuk lebih cepat dalam melakukan atau mengerjakan suatu hal, namun beda urusannya jika emosi tersebut adalah emosi negatif seperti marah.

Bukannya lebih baik, kamu malah akan membuat keputusan-keputusan yang tidak realistis dan sebenarnya jika dipikirkan kembali itu merupakan keputusan yang memberatkanmu sendiri. Ada unsur arogansi saat kamu nekat membuat keputusan penting dalam kondisi marah, itulah mengapa bisa jadi kamu akan merugi dengan keputusan tidak realistis yang kamu buat sendiri.

Mudah Dipengaruhi Orang Lain

Terakhir, alasan mengapa sebaiknya kamu tidak membuat keputusan saat marah ialah karena pada saat itu kamu sedang mudah dipengaruhi oleh orang lain, apalagi jika orang terdekatmu bukan menenangkanmu namun justru semakin memperkeruh keadaan. Daripada nantinya kamu menyesal karena bisa disetir oleh orang lain untuk membuat keputusan pada saat marah, lebih baik menarik diri dulu sejenak.

Kamu tidak tahu isi hati dan maksud dari orang-orang yang ada disekelilingmu, maka dari itu kamu harus berhati-hati. Ada baiknya memang kamu mendatangi teman untuk berbagi cerita agar lebih tenang namun, usahakan cari teman yang memang bijak dan bukan orang yang tempramen karena jika kamu salah pilih teman untuk berbagi, bisa jadi kamu akan mendapatkan saran dan nasihat yang kurang baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading