Sukses

Lifestyle

5 Jenis Perselingkuhan Nonseksual yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui

Fimela.com, Jakarta Perselingkuhan adalah pelanggaran kontrak pernikahan yang terjadi saat pasangan digantikan oleh seseorang atau sesuatu yang lain. Perselingkuhan menjadi satu hal terburuk dalam pernikahan karena biasanya berujung perpisahan.

Sayangnya kita sering dibutakan dengan godaan-godaan yang datang tanpa terlihat. Bisa jadi bentuknya tidak secara fisik berselingkuh dari pasangan, namun ini sebuah affair dengan cara yang berbeda.

Melansir dari beliefnet.com ada perkara tak terduga yang justri bisa menjadi titik goyahnya sebuah pernikahan, lebih dari hubungan seksual. Mereka akan mengurangi ketergantungan dalam pernikahan lewat transfer emosional pada seseorang atau sesuatu yang lain dan tanpa disadari membuatnya mengambil keputusan untuk menyelamatkan pernikahan atau meninggalkannya untuk pilihan yang lain.

Sebelum terjadi, ada baiknya menjaga diri atau bahkan menarik diri jika mengalami salah satu di antaranya. Berikut adalah lima jenis perselingkuhan nonseksual yang mungkin tidak kamu ketahui;

 

1. Perselingkuhan Emosional

Jamak dimulai dengan percakapan online atau persahabatan di tempat kerja. Lama-lama bisa muncul pemikiran "Orang ini tidak seperti pasangan saya, benar-benar mengerti saya."

Saat ada masalah dalam hubungan, kamu pasti mencarinya untuk mengisi kekosongan. Pelan-pelan mulai membagikan informasi intim dan rahasia. Hubungan ini mungkin tampak tak berbahaya bahkan jadi alternatif yang aman untuk perselingkuhan dari pasangan. Sebab ada penyangkalan dari rasa bersalah karena hubungan terjalin nonseksual tapi besar kemungkinan menuju ke arah tersebut yang dapat dipastikan menghancurkan pernikahan.

Family of Origin

Istilah family of origin atau keluarga asal mengacu pada keluarga tempat kamu tumbuh (orangtua, saudara kandung, termasuk kakek-nenek atau saudara lain yang tinggal serumah). Mereka sangat memengaruhi siapa kita dan beberapa orang tak pernah membiarkan dirinya memiliki keterikatan absolut dan berkomitmen cinta sejati karena tidak membiarkan pasangan mereka menjadi orang terpenting.

Sebaliknya, keterikatan mereka terhadap anggota keluarga membuatnya begitu dikendalikan mengalahkan pasangannya sendiri. Biasanya, perselingkuhan jenis ini sulit dikenali sebagai hubungan yang tidak sehat karena melibatkan keluarga inti.

Tanda-tanda hubungan yang sudah tidak sehat di antaranya mengabaikan hubungan suami-istri karena keasyikan atau datang karena paksaan berada dalam kekangan keluarga asal. Saat hadir konflik dalam hubungan suami-istri, kamu merasakan kegelisahan ekstrem, ketakukan atau paksaan untuk memperbaiki masalah.

 

 

 

3. Mental

Tidak mungkin kita membicarkan urusan fisik tanpa melibatkan mental. Ini menjadi salah satu masalah terbesar yang menghancurkan pernikahan saat ini.

Memiliki perselingkuhan mental adalah melihat dengan keinginan yang disengaja atau sadar untuk memuaskan nafsu birahi.

Untuk berpikir selingkuh dalam pikiran dengan seseorang sampai-sampi jika ada kesempatan, kamu tak ragu melakukan tindakan fisik. Ini juga dapat dianggap sebagai urusan "Just-In-The-Head".

Bagaimana bisa dianggap perselingkuhan jika tidak ada seks? Alasannya seringkali salah satu atau kedua belah pihak tidak ingin meninggalkan hubungan utama sehingga memilih menjaga tetap platonis. Tingkat keintiman dan intentsitas itu menjadikannya sebagai urusan pikiran.

4. Persahabatan

Mungkinkah pertemanan memutuskan pernikahan? Ya, itu bisa terjadi. Seseorang bisa dapat begitu terjebak dan terlibat sepenuhnya (secara nonseksual) dengan teman sehingga rela meninggalkan sahabatnya.

Dalam hal ini, mereka percaya persahabatan lebih memuaskan dan berharga secara emosional ketimbang pernikahan. Teman baik menghargai hubungan fisik dan emosional.

Satu hal yang harus diwaspadai adalah bagaimana sahabat mengakui pentingnya pasanganmu. Jika kamu membahas pasangan sebagai topik pembicaraan mereka cenderung mengubah bahasan. Mereka tidak pernah bertanya kabar pasangan dan tidak menganggap pasanganmu ada, termasuk dalam hidupmu.

 

 

 

 

5. Visual

Perselingkuhan visual adalah berzina dengan mata. Bisa dengan orang yang dikenal atau stranger yang bisa ditemui di media sosial atau chat room termasuk pornografi online.

Banyak orang berpikir hal itu bukanlah tindakan perselingkuhan karena bersifat nonseksual. Mreka tetap setiap karena tidak menyentuh siapapun selain pasangannya.

Namun semakin intens melakukan perzinahan visual, semakin besar peluang berakhir secara seksual. Jadi, pertimbangkan lagi segala konsekuensi bagi hubungan, lebih baik menarik diri dari sifat kecurangan terselubung yang berisiko menghancurkan pernikahan. 

 

 

 

Simak Video Berikut

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading