Sukses

Lifestyle

Sempat Tak Percaya dengan Virus Corona, Pria Ini Kehilangan Istri untuk Selamanya

Fimela.com, Jakarta Menyebarnya virus corona di seluruh negara di dunia, membuat sebagian besar warga merasa takut dan cemas. Seluruh upaya untuk pencegahan terus dilakukan baik dari masyarakat umum dan pemerintah harus saling bekerja sama. Dalam mencegah penularan virus ini, semua orang dihimbau untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak sosial bila berada di tempat umum, tetap di rumah jika tidak memiliki keperluan penting dan menjaga kebersihan.

Namun, sebagian orang tidak peduli dengan protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Sikap ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain. Seperti berita baru-baru ini, seorang pria di Florida tidak begitu percaya dengan adanya virus corona. Dari sikapnya tersebut ia harus kehilangan sang istri untuk selamanya.

Melansir dari people.com (27/9), seorang pria di Florida yang pernah mengira virus corona adalah tipuan, sekarang berduka atas istrinya yang meninggal dunia karena penyakit tersebut. Brian Lee Hitchens mengunggah pesan yang panjang dan menyentuh ke media sosial setelah tertular virus corona awal tahun ini, dan meyakinkan orang lain agar menangani pandemi dengan serius. Dalam unggahannya, Hitchens menggambarkan bagaimana awalnya dia mengira virus corona adalah tipuan sebelum ia jatuh sakit dan dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.

Nyawa Seorang Istri Tak dapat Diselamatkan Akibat Virus Corona

Tak lama setelah gelajalanya muncul, istri Hitchens, Erin, juga jatuh sakit dan keduanya mendapatkan perawatan di ICU rumah sakit setempat pada bulan Mei. Selama perawatan, Hitchen merasa lebih baik dalam beberapa hari tetapi kondisi sang istri menjadi lebih buruk hingga menggunakan ventilator. Hitchen menambahkan, dokter telah berusaha menyapih Erin dari ventilator, tetapi kadar oksigennya terus menurun dan kondisinya semakin memburuk. Hitchen mengatakan bahwa ia menerima istrinya mungkin tidak selamat dari cobaan itu.

Erin pada akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam melawan penyakit mematikan tersebut. Hitchen mengatakan bahwa virus ini nyata adanya yang memengaruhi orang secara berbeda. Ia tidak bisa mengubah masa lalu tetapi ia akan hidup hari ini dan membuat pilihan yang lebih baik untuk masa depan.

Erin memiliki dua kondisi yang mendasari penyakitnya yaitu asma dan gangguan tidur. Orang dengan kondisi ini termasuk jantung, obesitas, diabetes, oenyakit hati dan ginjal kronis berisiko lebih tinggi mengembangkan gejala yang mengacam jiwa dari virus corona.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading