Sukses

Lifestyle

Kutinggalkan Anak-Anak Karena COVID-19 demi Orang Lain, Berat Tapi Harus Kuterima

Fimela.com, Jakarta Bekerja sebagai tenaga kerja kesehatan di kala pandemi COVID-19 seperti ini tentu menjadi tantangan yang tak mudah, tidak terkecuali untuk dokter kandungan atau bidan rumah sakit seperti perempuan bernama Helen Strachan.

Ibu dua anak yang berusia 35 tahun ini harus meninggalkan Hannah, (12) dan Louis (9), sejak akhir Maret 2020 lalu untuk bekerja selama 13 jam di rumah sakit, seperti dilansir dari Mirror.

Sebagai orangtua tunggal, tentu Helen tak mudah meninggalkan anak-anaknya sendirian di rumah. Di waktu yang sama ia tak ingin membahayakan kesehatan anak-anak jika terus-terusan berinteraksi dengannya.

Harus tinggal di rumah sakit

Pada akhirnya ia harus rela menitipkan anak-anaknya di rumah saudaranya untuk kebaikan bersama. "Aku mencintai pekerjaanku, selalu seperti itu. Aku juga bangga dengan apa yang kukerjakan saat ini karena ibu-ibu hamil masih butuh pergi ke rumah sakit. Bayi-bayi perlu dilahirkan dengan selamat dan sehat", ungkapnya.

"Apalagi di saat seperti ini lebih menakutkan bagi para perempuan melahirkan dengan risiko terserang virus corona. Kami sebagai tenaga kerja medis juga berisiko terserang virus yang sama karena berinteraksi dengan banyak orang."

Kerinduan pada anak tentu tak bisa dibendung. Untungnya teknoogi sudah canggih dan ia masih tetap bisa melihat wajah mereka lewat videocall. Ditinggal mati suami pertama dan cerai dengan suami kedua membuat Helen menjadi perempuan yang tangguh mengurus dua anak saat ini.

Memendam rindu hingga waktunya pulang

Meski melelahkan menjalani rutinitas ini setiap hari, tapi ia tak pernah ingin menyerah. "Aku tak tahu bagaiman bisa membalas kebaikan saudara perempuanku dan saudara ipar atas apa yang telah mereka lakukan selama ini. Kata terima kasih saja rasanya tidak cukup."

"Aku berharap aku tetap sehat untuk Hannah dan Louis sebelum pulang ke rumah. Hal pertama yang akan aku lakukan adalah mentraktir mereka pizza. Dan beri mereka pelukan erat…"

Untuk semua tenaga kerja medis yang berjuang saat pandemi ini, kita doakan kesehatan mereka semua ya Sahabat Fimela.

#ChangeMaker with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading