Traveling di Tengah Pandemi Corona? Lindungi Koper dengan Penutup Antimikroba

[Fimela] koper — Ilustrasi koper | pexels.com/@freestockpro

Fimela.com, Jakarta Meski kasus Corona di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya, namun kini sudah mulai banyak masyarakat yang kembali melancong ke berbagai daerah domestik. Selama melakukan traveling di tengah pandemi, penting sekali bagi Sahabat Fimela untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan.

Namun, kesehatan diri bukan satu-satunya yang harus kamu perhatikan. Di tengah pandemi ini, tentu saja kamu harus lebih resik lagi dan menjaga kebersihan pada barang-barang yang kamu bawa selama pandemi Corona. Terutama, koper yang banyak disentuh orang lain dan menyentuh benda-benda kotor selama berada di perjalanan.

Demi menjaga koper dan segala isinya tetap aman dan steril, kamu bisa menggunakan kain penutup agar koper dan isinya terlindung dari kuman dan bakteri. Untuk itu, American Tourister dan Microban bekerja sama meluncurkan koleksi luggage cover antimikroba yang cocok untuk digunakan saat traveling di tengah pandemi.

Teknologi Microban

[Fimela] American Tourister dan Microban — American Tourister dan Microban bekerja sama untuk meluncurkan koleksi travel amenities antimikroba yang cocok untuk digunakan saat traveling di tengah pandemi. | dok. American Tourister

Selain pelindung koper, mereka juga meluncurkan kantong penyimpanan serba guna yang bisa kamu manfaatkan untuk menyimpan masker. Kantong serba guna ini juga dilengkapi dengan teknologi antimikroba, sehingga masker dan barang yang disimpan di dalamnya tetap bebas kuman dan bakteri.

Teknologi Microban ini telah terbukti mengurangi pertumbuhan 99,9% bakteri dan menghambat pertumbuhan jamur pada permukaan kain yang dirawat. Teknologi yang bekerja selama 24/7 ini memiliki lapisan akhir yang membantu melindungi serta merawat koper dan aksesori perjalanan dari noda, bau, dan degradasi prematur yang disebabkan perkembangbiakan mikroba.

Meskipun begitu, teknologi ini tidak dirancang untuk melindungi manusia dari mikroorganisme penyebab penyakit dan praktik pembersihan dan kebersihan secara normal. Sehingga, kamu tetap harus mematuhi protokol kesehatan dan selalu menjaga kebersihan.

#ChangeMaker