3 Tanda Kamu Perlu Detoks dari Media Sosial Demi Kesehatan Mental

social media — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Selenophile

Fimela.com, Jakarta Mata terasa bengkak dan kering tanpa alasan yang jelas, hanya memikirkan untuk memeriksa ponsel yang tiba-tiba membuatmu merasa gugup. Banyak kemungkinan alasan untuk ini, tetapi ini memungkinkan seseorang menderita kelelahan media sosial. Memantau media sosial setip kali bosan, dengan cemas menunggu balasan seseorang atau memeriksa aktivitas mereka berkali-kali sepanjang hari, semua orang pasti melakukannya. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa dirimu perlu untuk mendetoksifikasi dari media sosial.

Merasa Stres

Dirimu terus-menerus merasa selalu ada hal lain yang harus dilakuka. Dirimu tidak bisa rileks bahkan jika tidak melakukan apa pun. Di situlah dirimu mungkin mengalami overthinking. Tiba-tiba dirimu merasa buruk dan seluruh harimu hancur. Hal lain yang memungkin dirimu rasakan adalah apa yang disebut dengan rasa takut ketinggalan. Ini bentuk kecemasan sosial yang tidak di sadari banyak orang.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Merasa Lelah Sepanjang Waktu

sosmed-kezo — ilustrasi postingan social media/pexels

Sudah diketahui bahwa menerima rangsangan terus-menerus dari ponsel dan perangkat lain akan mengganggu tidur. Menerima informasi 24 jam dalam seminggu bukanlah cara kerja otak manusia. Jika dirimu sulit tidur, mata sakit, atau bahkan sakit kepala saat larut malam, inilah penyebabnya. Pola tidur yang tidak sehat cenderung menurunkan produktivitas dan konesntrasi. Cobalah untuk tinggalkan ponsel di ruangan yang berbeda saat sebelum tidur.

Kepercayaan Diri Menurun

Mengingat apa yang dikatakan sebelumnya, tidak sulit untuk menganggap media sosial memainkan peran besar dalam cara kita memandang diri sendiri. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah orang memiliki akses untuk mengintip kehidupan pribadi orang lain setiap saat, di mana saja. Yang lebih penting untuk disebutkan adalah kita hidup di era augmented reality, yang berarti tidak semua yang dirimu lihat itu nyata. Hal ini akan membuatmu membandingkan diri dengan gambaran jelas tidak realistis.

Mendetoksifikasi diri dari media sosial memang perlu dilakukan, mungkin akan terasa sulit untuk dilakukan, tetapi jika dirimu melakukannya beberapa hari kedepan, maka akan mendapatkan manfaatnya.