Resesi Ekonomi di Depan Mata, Ini 5 Tips untuk Mengelola Keuangan di Masa Sulit

Fimela.com, Jakarta Sederhananya, resesi merupakan periode waktu di mana suatu daerah atau negara mengalami penurunan kegiatan ekonomi yang berlangsung selama lebih dari beberapa bulan. Biasanya selama resesi akan melihat peningkatan pengangguran, penurunan daya beli masyarakat dan berkurangnya aktivitas ekonomi seperti manufaktur atau produksi barang.

Bagian dari apa yang membuat resesi sulit diprediksi adalah bahwa resesi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor berbeda. Salah satu contoh dari ketidakpastian ini adalah kemerosotan ekonomi saat ini yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Jika kesulitan keuangan saat ini membuatmu merasa tidak pasti tentang masa depan keuanganmu, berikut ini adalah beberapa tips mengelola keuangan saat masa resesi.

Tingkatkan Tabungan

Meskipun kemampuanmu untuk menghasilkan uang dalam resesi terkadang terhalang, banyak dari biaya tetapmu kemungkinan besar akan tetap sama. Sewa, utilitas, bahan makanan dan pembayaran utang masih perlu dilakukan. Taruhan terbaikmu adalah tabungan untuk melindungimu dan keluarga serta membayar tagihan bulanan.

Cobalah untuk menabung dan menyisihkan uang untuk dana darurat. Ini hanya untuk digunakan jika dirimu perlu menangani pengeluaran tak terduga. Fokus pada peningkatanmu sampai dirimu memiliki cukup uang untuk menutupi semua pengeluaran normal selama 3-6 bulan. Mungkin bijaksana untuk membuat rekening tabungan terpisah untuk dana-dana yang sangat darurat.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Kurangi Pengeluaran

Salah satu cara untuk membantu meningkatkan kemampuanmu dalam menabung untuk mengurangi pengeluaran bulananmu. Cobalah untuk membandingkan harga dari beberapa pengecer atau toko saat hendak melakukan pembelian, batalkan keanggotaan gym dan memilih olahraga di rumah, memasak sendiri di rumah alih-alih memesan makanan dan masih banyak lagi biaya pengeluaran yang dapat di hemat.

Jika perubahan gaya hidup yang lebih kecil ini tidak cukup untuk membantumu mencapai tujuan, ada beberapa langkah tambahan yang perlu dipertimbangkan. Periksa kembali pinjaman mobil untuk melihat apakah dirimu dapat meminta suku bunga yang lebih rendah dan menurunkan biaya pembayaran bulanan. Langkah-langkah ini akan memungkinkanmu untuk mempertahankan lebih banyak uang hasil jerih payahmu untuk masak ke dalam tabungan dengan jumlah yang lebih besar.

Segera Bayar Utangmu

Beberapa orang gagal menyadarinya, tetapi keluar dari utang adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pengeluaran bulanan. Jika dirimu tidak dapat melunasi kartu kredit atau jenis utang lainnya, maka masih ada cara untuk membantu mengurangi pembayaran bulananmu. Misalnya dirimu mungkin dapat mentransfer kartu kredit dengan suku bunga tinggi ke kartu kredit dengan tingkat suku bunga lebih rendah. Jika dirimu lebih banyak kekhawatiran tentang kartu kredit, dirimu mungkin mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman pribadi untuk mengkonsolidasikan utangmu.

Atur Ulang Anggaran Pribadi

atur uang sebagai ibu rumah tangga — Ilustrasi mengatur uang keluarga./Copyright shutterstock.com/g/korrawin

Setelah mencari tahu berapa banyak yang perlu dirimu hemat dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, seharusnya cukup mudah untuk membuat anggaran baru. Mulailah dengan melacak pengeluaran barumu dan pendapatan yang diharapkan selama beberapa bulan.

Pikirkan apa yang dapat disishkan untuk ditabung dan tentukan berapa banyak yang barus dirimu sisihkan setiap bulan. Tentu, saja, jika dirimu berbagi tanggung jawab keuangan dengan orang lain, pastikan untuk melibatkan mereka dalam prosesnya. Jika ini adalah anggaran keluarga, sisihkan waktu untuk membahas rencanamu untuk memastikan bahwa semua orang memahami tujuan dan siap untuk bekerja sama menuju tujuan tersebut.

Dapatkan Tambahan Sumber Penghasilan

Resesi sulit diprediksi dan penyebabnya bisa lebih sulit diidentifikasi. Namun, satu hal positif dari resesi adalah terkadang itu akan memberikan kesempatan untuk mencoba sesuatu yang baru. Memulai usaha sampingan selama kemerosotan ekonomi dapat membantu memasukkan uang tambahan ke dalam saku dalam jangka pendek. Tetapi ini juga membantumu mengembangkan keterampilan baru yang dapat dipasarkan yang meningkatkan potensi penambahan pendapatan dari waktu ke watku.

Resesi bisa membuat frustasi ketika harus mencapai tujuan keuangan. Ingatlah bahwa resesi hanyalah kemunduran sementara. Tetap positif dan terus bekerja menuju tujuanmu.