5 Tips Merawat Janda Bolong Tanaman Hias dengan Harga Tinggi

[Fimela] Tanaman Hias — Ilustrasi Tanaman Hias | pexels.com/@content-pixie-1405717

Fimela.com, Jakarta Pandemi ternyata bukan hanya membawa dampak krisis, tetapi juga membuka peluang banyak bisnis dan hobi baru. Salah satunya, bertanam tanaman hias. Di antara banyaknya tanaman hias, Janda Bolong menjadi salah satu yang paling populer di kalangan pecinta tanaman.

Termasuk dalam varian Monstera, Liputan6 menulis, Janda Bolong berasal dari bagian selatan hutan tropis Meksiko. Sementara, nama Monstera diambil dari bentuk daunnya yang besar-besar, hingga bisa mencapai ukuran telapak tangan orang dewasa.

Dapat merambat, Janda Bolong memiliki akar pada bagian batangnya. Akar inilah yang membantu proses penyerapan air, agar bisa tumbuh dengan cepat dan merambat.

Saking populernya, tanaman hias Janda Bolong kini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, ukuran Janda Bolong yang kecil saja bisa mencapai Rp6juta. Sementara, ukuran besar harganya bisa mencapai Rp90juta. Karena ini tanaman mahal, tentu ada beberapa trik perawatan yang harus kamu tahu, sebelum memutuskan untuk menanamnya di rumah.

1. Kualitas Bibit

View this post on Instagram

Monstera Andansonii Variegata Share your monstera with #sukamonstera . . . 📸 @plant.dojo

A post shared by Suka Monstera (@sukamonstera) on Sep 3, 2020 at 3:27am PDT

Sebelum menanam, perhatikan bibit yang akan kamu gunakan. Liputan6 menulis, tanaman Janda Bolong adalah tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara stek, sehingga kamu harus memastikan batang bibit stek dari indukan bunga Janda Bolong yang sehat dan berkualitas.

2. Media

Media penanaman Janda Bolong juga harus kamu siapkan. Tanah yang tidak berkualitas akan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Untuk pertumbuhan yang maksima, kamu bisa mencampur tanah dengan pasir dan kompos.

3. Pupuk

Pupuk merupakan salah satu hal penting dalam perawata tanamam hias. Pupuk bisa membuat tanaman tumbuh semakin subur. Terutama pada awal-awal masa penanaman. Pupuk juga bisa berguna untuk menangkal jenis penyakit tanaman.

4. Cahaya Matahari

Menanam tanaman tidak bisa tanpa memerhatikan asupan cahaya matahari. Sebab, meski Janda Bolong merupakan tanaman hias, tanaman ini tetap membutuhkan asupan cahaya matahari yang cukup.

5. Suhu

Saat siang hari, tanaman janda bolong hanya mampu bertahan pada suhu 23oC sampai 30oC. Sedangkan pada malam hari, tanaman hias janda bolong ada baiknya berada di suhu ruangan setidaknya 15oC. Liputan6 menyarankan, kamu juga harus memerhatikan suhu agar tanaman hiasmu bisa tumbuh dengan optimal.

#ChangeMaker