Sukses

Lifestyle

Menjalani Operasi Memperbesar Payudara, Perempuan Ini Meninggal Dunia Setelah Koma 14 Bulan

Fimela.com, Jakarta Memiliki tubuh yang ideal menjadi impian bagi setiap perempuan. Bahkan mereka rela melakukan apa pun untuk mendapatkan tubuh yang ideal agar terlihat lebih menarik. Beberapa orang mungkin melakukan operasi payudara agar terlihat lebih menarik.

Tetapi tak jarang kita menemui orang-orang yang melakukan perubahan secara instan ini berhasil dan bertahan lama. Terkadang mereka juga gagal dalam melakukan perubahan tersebut. Seperti berita baru-baru ini seorang perempuan meninggal dunia akibat gagal melakukan operasi memperbesar payudara.

Melansir dari people.com (14/10), seorang perempuan berusia 19 tahun yang mengalami koma selama 14 bulan setelah melakukan operasi memperbesar payudara yang gagal kini telah meninggal. Emmalyn Nguyen, telah hidup dalam keadaan setengah sadar  sejak dioperasi pada Agustus 2019, hingga kematiannya pada 4 Oktober 2020.

Saat Nguyen berada di rumah sakit, orangtuanya menuntut dua dokter yang diduga memberikan anestesi sebelum operasi, ahli bedah plastik Dr. Geoffrey Kim dan perawat anestesi Rex Meeker, karena kelalainnya. Orangtua Nguyen menuduh dalam tuntutan hukum bahwa dokter membiarkannya selama 15 menit setelah mereka memberikan anestesi, selama waktu itu dia mengalami serangan jantung dan berhenti bernapas. David Woodruff, pengacara yang mewakili orangtua Nguyen, mengatakan bahwa staf di pusat operasi plastik Kim diduga melakukan CPR pada Nguyen dua kali.

Tampaknya Emmalyn berhenti bernapas karena anestesi yang tidak tepat, yang diberikan oleh perawat alih-alih ahli anestesi. Tapi tampaknya yang terburuk adalah dia tampaknya membiarkan Emmalyn tanpa pengawasan dan membuat pasiennya tidak bernapas selama 15 menit. Itu yang menyebabkan dia menderita cedera otak anoxic yang parah.

Orangtua Mengugat Dokter yang Menangani Emmalyn

Nguyen membutuhkan perawatan terus-menerus, termasuk selang makanan permanen, setelah oraknya mengalami cedera. Gugatan tersebut menyatakan bahwa Nguyen mengalami gangguan mental dan fisik permanen. Pengacara Kim dan Meeker sebelumnya memberi tahu bahwa mereka menyangkal klaim apa pun yang dibuat dalam gugatan tersebut. lisensi medis Kim awalnya ditangguhkan, tetapi ia mencapai kesepakatan dengan Dewan Medis Colorado pada bulan Maret yang memungkinkan dia untuk berlatih di bawah status percobaan selama tiga tahun kedepan.

Nguyen telah tinggal di panti jompo selama beberapa bulan terakhir dalam keadaan koma dan baru-baru ini menderita pneumonia, yang membuatnya mengalami serangan jantung selama akhir pekan pertama bulan Oktober. dia dipindahkan ke rumah sakit tetapi kembali mengalami serangan jantung beberapa kalis selama 24 jam sebelum meninggal.

Setelah kematian Nguyen, guguatan tersebut tetap diproses. Kesalahan medis adalah menyebabkan kematian ke tiga di Amerika Serikat. Orangtua Emmalyn percaya bahwa penting untuk menceritakan kisah Emmalyn, tidak hanya untuk memberinya keadilan tetapi juga membantu mencegah hal ini terhjadi pada pasien lainnya.

Cek Video di Bawah Ini

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading