Memilih Resign dan Kini Aku Tahu yang Terbaik untuk Keluargaku

karakter zodiak — ilustrasi perempuan bekerja/Photo by Ekaterina Bolovtsova from Pexels

Fimela.com, Jakarta Kita bisa bersinar melalui setiap pilihan hidup yang kami buat dalam hidup. Baik dalam hal pendidikan, karier atau pekerjaan, dan pilihan soal impian serta cita-cita. Setiap perempuan bisa menjadi sosok tangguh melalui setiap pilihan hidup yang diambil. Seperti dalam tulisan Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories Oktober 2020: Menjadi Lady Boss Versimu ini.

***

Oleh: Yuliani Setiani

Dear Fimela,

Tadinya saya adalah seorang working mom dengan dua anak. Setelah perusahaan mengeluarkan kebijakan baru bahwa Kepala Accounting cabang harus audit ke cabang. Saya memutuskan resign dari kantor apalagi setelah tahu hamil ketiga.

Dari awal menikah, sebenarnya sudah lama suami memikirkan untuk membuka usaha sendiri. Hanya saja masih maju mundur. Akhirnya dengan modal nekat saya dan suami membuka usaha fotocopy di rumah. Di mana kami mempelajari semua hal secara otodidak.

Kurang lebih setahun sebelum saya resign, usaha fotocopy dibuka. Di mana saya membantu setelah sepulang saya dari bekerja dan hari sabtu, minggu atau hari besar lainnya. Saya bersyukur kami bisa membuka usaha di tengah pandemi corona ini di mana banyak orang yang dirumahkan atau bahkan di-PHK. Tapi usaha kami tetap bisa survive.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

Usaha Tetap Berkembang di Tengah Pandemi

bekerja dari rumah — ilustrasi perempuan bekerja/photo created by tirachardz - www.freepik.com

Tadinya usaha fotocopy hanya melayani jasa copy dan jual alat tulis saja. Kemudian berkembang menjual perlengkapan sekolah dan pramuka, pernak pernik, hiasan ulang tahun, alat musik, alat olahraga dan alat listrik. Juga menyediakan jasa transfer uang ke sesama bank/ beda bank, bayar listrik, air, telepon, bpjs, gopay, ovo, cicilan motor, dan lain-lain.

Saya sadar membagi waktu menjadi seorang istri, ibu 3 anak yang juga berwirausaha harus pintar membagi waktu, belum lagi anak yang school from home (SFH). Dan banyak perintilan ibu-ibu lainnya. Saya juga harus bisa menyediakan waktu untuk diri saya sendiri karena di masa pandemi ini kesehatan mental juga sangat penting (apalagi banyak aktivitas yang dilakukan dirumah saja dan tidak bisa kemana-mana jadi orang bisa jenuh dengan rutinitas yang ada. Buat saya BE A SUPER LADY BOSS AT HOME yang sesungguhnya adalah yang bisa balancing dalam segala hal.

#ChangeMaker