Sukses

Lifestyle

Stop Cemas ke Pasar Saat PSBB Transisi, Tetap Aman dan Nyaman dengan Ikuti Panduan Ini

Fimela.com, Jakarta Pasar merupakan tempat yang cukup rentan menjadi sebaran virus Corona. Biarpun physical distancing sudah diterapkan, tapi banyak hal yang bisa memperbesar kemungkinan terkena sebaran virus. Salah satunya ketika melakukan transaksi karena melibatkan kontak fisik antara penjual dan pembeli.

Pergi ke pasar di masa PSBB transisi seperti sekarang ini memang bikin cemas, ya. Tapi, saat stok bahan makanan menipis di rumah, kadang nggak bisa dihindari juga untuk belanja langsung ke pasar. Biar tetap aman dan nyaman, pastikan kamu ikuti panduan ini ya!

 

Kalau Sedang Demam atau Batuk, Tunda Dulu Ya…

Di rumah aja adalah pilihan yang bijak. Tapi kalau memang butuh pergi ke pasar atau keperluan lainnya, pastikan tubuh sehat. Jika ada gejala demam, batuk, atau flu sebaiknya tunda dulu dan istirahat di rumah. Saat mengalami kondisi tersebut, artinya tubuh sedang berada dalam kondisi yang tidak fit. Hal ini bisa membuat tubuh rentan terserang berbagai penyakit, termasuk virus yang sekarang jadi pandemi ini.

Jadi, sebelum keluar rumah pastikan tubuh benar-benar fit agar bisa menangkal risiko virus yang mengancam kesehatan. Hal ini juga sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan agar masyarakat yang merasa tidak sehat sebaiknya tetap berada di rumah. Saat mengalami tubuh yang kurang fit, Kemenkes mengimbau agar perbanyak konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, jaga jarak dengan anggota keluarga di rumah minimal 1 meter dan hindari menggunakan alat makan bersama. Jangan lupa segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika kondisinya semakin parah.

 

Siapkan Pakaian dan Tas Belanja yang Mudah Dicuci

Kalau virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit lainnya terlihat, mungkin kamu bakal ngeri sendiri melihat pakaian dan tas belanjaan yang penuh dengan mikroorganisme penyebab penyakit tersebut. Demi melindungi diri di masa pandemi, pastikan lindungi diri dengan pakaian yang tepat. Disarankan menggunakan pakaian lengan panjang yang bisa melindungi virus bersentuhan langsung dengan kulit. Selain itu, bawa tas belanja kain atau bahan apapun yang mudah dicuci.

Begitu sampai di rumah, segera bersihkan diri. Pakaian dan tas belanja yang digunakan dari pasar sebaiknya segera dicuci untuk menghindari virus menempel di area yang ada di rumah, seperti meja, sofa, atau lantai. Pastikan disiplin melakukan cara ini untuk menjaga kesehatan keluarga dengan maksimal ya!

 

Biasakan Bawa Catatan Belanja

Bingung mau belanja apa seringnya bikin kamu hanya muter-muter saja di pasar. Eits, ini bukan kebiasaan yang bagus apa lagi selama PSBB transisi seperti ini. Semakin lama kamu berada di tempat ramai seperti pasar, risiko virus dan bakteri lainnya yang menempel akan semakin besar. Yakin mau menanggung risikonya?

Biar waktu belanja jadi lebih efektif dan nggak perlu lama-lama lagi di pasar, biasakan bawa catatan belanja ya. Cek persediaan bahan makanan atau kebutuhan lainnya di dapur. Catat apa saja yang diperlukan. Bisa juga nih bikin catatannya sekalian untuk beberapa hari atau 1 minggu sekalian supaya nggak perlu sering-sering keluar rumah. Kalau punya catatan, belanja pun jadi lebih terarah.

 

Pakai Masker dengan Cara yang Benar

Selalu bawa dan pakai masker saat keluar rumah. Tapi tunggu dulu, yakin sudah benar cara pakainya? Pastikan masker yang kamu gunakan menutupi area hidung hingga dagu secara penuh. Jangan biarkan bagian hidungnya 'mengintip' apalagi hanya dikalungkan di leher karena sama saja mengundang virus masuk ke dalam tubuh.

Selain itu, perhatikan juga bahan masker yang digunakan. Hindari bahan scuba atau buff yang tipis. Kemenkes sendiri merekomendasikan 3 jenis masker yang bisa digunakan, yaitu masker N95, masker bedah, dan masker kain 2 lapis. Khusus untuk masker kain, jangan lupa bawa masker cadangan karena perlu diganti setiap 3 jam sekali.

 

Cuci Tangan Sebelum Masuk dan Sesudah dari Pasar

Imbauan cuci tangan sekarang memang tersebar di mana-mana. Mulai bosan? Jangan dong kalau kamu sayang dengan kesehatan diri sendiri. Banyak tempat umum yang sekarang menyediakan fasilitas cuci tangan, termasuk di pasar. Jadi, pastikan lakukan hal ini sebelum masuk ke dalam pasar supaya kamu nggak 'berteman' dengan bakteri dan virus penyebab penyakit saat berbelanja di pasar.

Jangan lupa biasakan diri juga untuk mencuci tangan sesudah dari pasar dan begitu sampai di rumah. Dengan membiasakan diri tertib laksanakan protokol kesehatan, artinya kamu melindungi diri sendiri dan orang lain, lho.

Selain menerapkan protokol kesehatan dengan tertib, kamu juga harus maksimalkan perlindungan dari dalam tubuh. Salah satunya dengan suplemen vitamin C yang bisa membantu jaga daya tahan tubuh seperti Segar Dingin. Segar Dingin menjadi minuman serbuk kesehatan yang berfungsi untuk meredakan gejala panas dalam dan menjaga daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C 500mg di dalamnya membantu mengoptimalkan daya tahan tubuh terhadap penyakit seperti panas dalam, sariawan, bibir pecah-pecah hingga susah buang air besar.

Segar Dingin juga mengandung madu yang bermanfaat untuk supply vitamin, mineral, dan asam amino. Madu juga dikenal sebagai zat antioksidan, sumber energi yang cepat diserap tubuh, dan antimikrobakteri. Selain itu, terdapat pula kandungan alang-alang untuk meredakan panas dalam serta jeruk nipis dan ekstrak mint untuk meredakan radang tenggorokan.

Banyak sekali kan manfaat di dalamnya. Tidak heran Segar Dingin menjadi solusi ampuh dan andalan untuk menjaga kesehatan dengan harga yang terjangkau, serta praktis diminum kapan saja dan di mana saja.

Yuk, jangan lupa maksimalkan perlindungan kamu dari luar dan dalam dengan tips-tips di atas agar tubuh tetap fit meskipun harus pergi ke luar di saat masa PSBB transisi seperti ini ya. Jangan lupa dapatkan produk Segar Dingin secara mudah dengan klik di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading