Fimela.com, Jakarta Para pemenang Festival Kreatif Lokal (FKL) 2020 akhirnya diumumkan dalam Malam Anugerah Kreatif Lokal Award 2020. Acara yang dilangsung secara live streaming di Vidio pada 13 November 2020 tersebut mengumumkan para pemenang Festival Kreatif Lokal 2020 dari berbagai kategori.
Dari kategori pertunjukan, juara satu sukses direbut oleh Serumpun Lima. Lantas, seberapa tahu kamu dengan UMKM lokal yang fokus mengembangkan seni pertunjukan tradisional pertunjukan di Balikpapan ini?
Advertisement
Advertisement
Termotivasi untuk Melestarikan Seni Tradisional di Balikpapan
Andin Destian yang berasal dari Balikpapan merupakan sosok di balik berdirinya Serumpun Lima. Bukan hal mudah bagi Andin untuk mengembangkan bidang usaha ini. Menurutnya, UMKM pertunjukan tak hanya sekadar merangkai gerakan, lagu, atau komposisi talent saja.
Lebih dari itu, ia juga harus mempelajari terlebih dahulu tentang budaya mana atau kesenian mana yang akan dipertunjukkan. Bahkan, kadang ia harus berangkat terlebih dahulu menuju daerah yang akan saya bawakan untuk bisa mempelajari budayanya secara detail dan dapat sharing kepada para tetua yang memang paham budaya tersebut.
Advertisement
Mempertahankan Keaslian Sebuah Seni
Andin juga menjelaskan jika dalam kesenian tradisional, ada yang sudah menjadi pakem atau ketetapan, tak boleh diubah dan harus mengikuti akar budaya adat yang sudah ada. Meski begitu, ada pula yang bisa dikembangkan atau dikreasikan tapi tidak membuang nilai-nilai keasliannya.
Advertisement
Menjunjung Tinggi Aspek Sosial
Serumpun Lima menjunjung tinggi beberapa aspek penting lain selain seni, yaitu masalah sosial terhadap sekitar. Andin selalu mengajak para pekerja seni yang tergabung bersama saya untuk banyak berbuat hal bermanfaat dibidang sosial, bahkan selalu terjadwal dalam setahun akan dilakukan 2-3 kali.
Dari bakti sosial ke panti asuhan, panti jompo, berbagi makan sahur, tebar Al-Quran, dll. Juga kita beberapa kali melakukan Gathering, nongkrong bareng, nginap bareng, yang bertujuan untuk mempererat komunikasi, kekompakkan, dan juga tali persaudaraan didalam tim.
Lebih lanjut, Andin menjelaskan jika dalam seni pertunjukkan tak hanya dibutuhkan skill saja, melainkan sinerginya antara 1 talent dengan talent lainnya. Kerennya hampir semua pekerja seni yang dirangkul masih berusia 15-25 tahun.
Advertisement
Sampai saat ini Serumpun Lima memiliki 53 karyawan yang digaji per event, karena basic talent-nya berbeda, seperti dokumentasi maupun back stage. Rata-rata gaji talent di Serumpun Lima sebesar Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per bulan. Sementara omzet per bulannya sekitar Rp8 juta sampai Rp9 juta. Kamu bisa mengintip kegiatan mereka lewat akun instagram @serumpunlima.
Sebagai Juara 1 kategori pertunjukan di Festival Kreatif Lokal 2020, Serumpun Lima bukan saja mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai Rp20 juta, tetapi juga mendapatkan pelatihan 'bussiness coaching' dari Daniel Tumiwa. Selain itu, usaha ini juga akan mendapatkan dukungan dari Bukalapak.
Adapun Festival Kreatif Lokal 2020 sendiri adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Adira Finance bekerjasama dengan Kemenparekraf RI bertemakan #BangkitBersamaSahabat yang diadakan mulai Agustus 2020 hingga Januari 2021 mendatang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Adira Finance terhadap program Kemenparekraf RI #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia.