Sukses

Lifestyle

Tak Semua Orang Harus Menyukai Kita, sebab Kita pun Tak Menyukai Tiap-Tiap Orang

Fimela.com, Jakarta Saat membaca buku The Things You Can See Only When You Slow Down, saya menemukan kalimat seperti ini. "Tidak ada gunanya menyiksa diri hanya karena ada orang yang tidak menyukai kita. Terima saja sebagai bagian dari hidup; kita tidak bisa mengatur bagaimana perasaan orang lain terhadap kita. Jika seseorang tidak menyukai kita,  biarlah dia tetap pada pendapatnya. Biarkan saja."

Hidup di era teknologi dengan segala sesuatunya banyak  yang terhubung melalui media sosial, kerap kali kita mencari validasi dari orang lain. Kita ingin selalu disukai semua orang. Kita ingin apa yang kita tampilkan atau tunjukkan bisa membuat orang-orang suka. Namun, kenyataannya ada saja orang yang tak menyukai kita. Ada saja orang yang memandang kita dengan buruk.

Kenyataannya, Tidak Semua Orang Bisa Menyukai Kita

Ini adalah kenyataan yang harus kita terima. Tidak semua orang bisa menyukai kita. Kita pun tak bisa memuaskan hati dan menyenangkan hati semua orang. Sekeras apa pun usaha kita menyenangkan semua orang, pada akhirnya ada saja hal-hal yang membuat kita merasa tersudut. Meski pahit, itulah kenyataan yang harus kita hadapi dan terima. 

“Stop wearing that mask that is trying to be a match for everybody, and realise that you have to have more of a 1s and 10s model. A 1s and 10s model means that if you want to be a 10 for somebody you have to risk being a 1 for somebody else. [...] You wanna express who you really are.”― Steve Pavlina

Kita pun Tak Menyukai Tiap Orang yang Ada di Dekat Kita

Sebelum kita menuntut semua orang untuk menyukai kita, coba ambil jeda sejenak. Pikirkan dan ingat-ingat kembali apakah kita juga bisa menyukai tiap-tiap orang yang ada di dekat kita? Bukan berarti kita selalu punya maksud jahat pada orang lain. Hanya saja kita perlu menyadari bahwa tiap orang selalu punya kelebihan dan kekurangan. Tak semua hal yang ada dan dimiliki seseorang bisa kita sukai. Maka, tak perlu menyiksa diri dengan menuntut orang lain untuk selalu menyukai setiap aspek kehidupan yang kita punya.

“Some people do not have a problem with them continuing to like or love you, as long as you continue to like or love them.”― Mokokoma Mokhonoana

Cukup Jalani Hidup dengan Sebaik-baiknya

Mustahil rasanya melakukan sesuatu yang bisa disukai semua orang. Sulit rasanya untuk memastikan setiap tindakan yang kita lakukan bisa menyenangkan dan memuaskan hati semua orang. Namun, tetaplah jalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Tak perlu mendendam terlalu lama pada orang yang tak menyukaimu. Tak perlu merasa tersiksa saat ada orang yang malah menjauhimu. Kita pun memiliki beberapa orang yang membuat kita merasa tak nyaman saat berada di dekatnya, tapi bukan berarti kita membenci mereka. Tanpa bermaksud membuatmu malah makin merasa bersalah, pengingat ini hanya untuk membuat kita kembali tersadar bahwa tiap individu selalu punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Semoga kita tetap bisa menjalani hidup ini dengan bahagia dan lebih bermakna, ya. Maafkan orang-orang yang mungkin tak menyukaimu. Serta, peluk dirimu sendiri yang sudah terlalu banyak berkorban untuk orang lain.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading