Sukses

Lifestyle

Pengertian Argumen dan Cara Menggunakan dengan Benar

Fimela.com, Jakarta Dalam bersosialisasi, sering kali kita berpendapat tentang suatu pemikiran yang disebut dengan argumen. Argumen adalah penyampaian pendapat atau opini tentang sebuah pemikiran kritis untuk mengidentifikasi, membangun dan mengevaluasi suatu masalah.

Tidak selalu digunakan untuk menyerang atau mengkritik seseorang. Argumen digunakan untuk mendukung sebuah sudut pandang yang berbeda, untuk didiskusikan dan mencari jalan keluar dari sebuah masalah yang ada.

Sangat wajar jika setiap orang memiliki pandangan, pendapat, pemikiran atau opini yang berbeda dengan pemikiran kita. Dari adanya perbedaan argumen ini, kita bisa berdiskusi dengan orang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Menurut ilmu matematika dan linguistik, argumen adalah bagian dari logika yang merupakan sebuah kemampuan atau cara berpikir untuk menyelesaikan suatu problema. Berikut pengertian argumen dan cara argumen yang baik, dilansir dari Liputan6.com:

Pengertian Argumen

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, argumen adalah alasan yang bisa digunakan untuk memperkuat suatu pendapat. Argumen juga bisa digunakan untuk menolak suatu pendirian, ide pikiran atau gagasan.

Secara garis besar, argumen adalah sekumpulan pernyataan yang terdapat premis untuk mendukung suatu pernytaan lain, dan digunakan untuk menemukan sebuah kesimpulan. Sehingga memberikan suatu argumen, sama saja dengan memberikan kumpulan premis untuk dijadikan alasan sebagai kesimpulan.

Argumen adalah upaya yang disengaja untuk bergerak lebih dari sekadar membuat pernyataan. Saat memberi argumen, kamu menawarkan serangkaian pernyataan terkait yang mewakili upaya untuk mendukung pernyataan utama. Ini bertujuan untuk memberikan alasan yang baik kepada orang lain untuk percaya bahwa apa yang kamu tegaskan adalah benar dan bukan salah.

Komponen Argumen

Dalam argumen terdapat beberapa komponen. Argumen terbagi ke dalam tiga argumen, yaitu premis, inferensi dan kesimpulan, yang memiliki arti berbeda-beda.

Komponen premis adalah pernyataan yang muncul dari asumi yang sesuai fakta, yang dijelaskan dengan berbagai alasan, dengan disertai bukti untuk mempercayai klaim atau inferensi.

Komponen yang kedua adalah klaim atau inferensi, yang artinya tentang sesuatu yang diselesaikan di akhir argumen. Tetapi dalam argumen yang sederhana, hanya ada premis dan kesimpulan saja.

Untuk kesimpulan dalam premis, merupakan bagian dalam penalaran dalam sebuah akhir argumen. Kesimpulan bisa disamakan dengan inferensi akhir.

Sebuah argumen dianggap berhasil, jika klaim di dukung dalam argumen tersebut. Argumen memiliki sebuah tujuan, yaitu untuk menawarkan alasan dan bukti untuk menetapkan nilai kebenaran dalam sebuah proposisi.

Cara Menyusun Paragraf Argumen

Argumen harus dibuat dengan paragraph terlebih dahulu, untuk meyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan atau pendapat tersebut benar dan terbukti. Berikut susunan paragraf argumen:

Pendahuluan

Susunan yang pertama adalah pendahuluan. Dengana adanya pendahuluan ini, memiliki tujuan untuk menarik perhatian pembaca, lalu membuat pembaca lebih terpusat kepada argumen yang disampaikan, serta untuk menunjukkan dasar atau alasan argumen tersebut dikemukakan.

Tubuh Argumen

Paragraf argumen yang selanjutnya adalah tubuh argumen. Tubuh argumen ini memiliki tujuan untuk membuktikan sebuah kebenaran dalam argumen tersebut, sehingga kesimpulan yang dicapai akan benar sesuai dengan susunan awal. Argumen yang tersusun dalam tubuh ini, harus dianalisis, disusun, diobservasi, serta harus menggunakan fakta dan pikiran yang logis.

Kesimpulan atau Ringkasan

Susunan yang terakhir adalah kesimpulan atau ringkasan, yang memiliki tujuan untuk membuktikan kepada pembaca, bahwa argumen tersebut berasal dari kebenaran yang disampaikan melalui penalaran, sebagai pemikiran yang sesuai fakta dan logis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading