Sukses

Lifestyle

Kaleidoskop 2020: Maret Jadi Awal Masuknya Covid-19 ke Indonesia dan Mengubah Kehidupan Sampai Sekarang

ringkasan

  • 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumunkan virus corona menjangkit dua warga Indonesia
  • Setelah dua hari pengumanan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pemerintahan pun menyerukan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan

Fimela.com, Jakarta Di tahun 2020 banyak hal yang tidak terduga terjadi. Dimulai dari Januari 2020, banjir terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Memasuki bulan Maret 2020, kasus Covid-19 pun diumumkan pemerintah telah menjangkit warga Indonesia. Sejak kasus pertama diumumkan, lonjakan pasien positif terus terjadi dan kian meningkat. Bahkan pada 13 Desember 2020, angka positif Covid-19 bertambah 6.189 jiwa.

Berikut fakta seputar Covid-19 di Indonesia, yang telah banyak mengubah kehidupan banyak orang hingga saat ini.

1. Dua kasus pertama pasien positif Covid-19 di Indonesia

Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumunkan virus corona menjangkit dua warga Indonesia. Kedua orang tersebut seorang ibu (64) dan putrinya (31), yang tinggal di kota Depok, Jawa Barat.

Mereka berdua sempat kotak dengan warga Jepang yang positif mengidap COVID-19. Warga Jepang tersebut baru terdeteksi COVID-19 di Malaysia, setelah meninggalkan Indonesia.

2. Penerapan protokol kesehatan

Setelah dua hari pengumanan kasus pertama Covid-19 di Indonesia, pemerintahan pun menyerukan kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker, jaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer.

3. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumantri positif Covid-19

Pada 14 Maret 2020 melalui jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumantri dinyatakan positif Covid-19.

Selain Menhub, sejumlah pejabat pemerintahan pun dinyatakan positif Covid-19. Diantaranta, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dinyatakan positif terjangkit virus corona setelah pulang kunjungan kerja dari negara Azerbaijan pada Senin (16/3/2020).

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengumumkan dirinya positif corona melalui akun Instagram @kangyanamulyana pada Senin (23/3/2020).

4. Mengurangi aktivitas di luar rumah

Di bulan yang sama, President Jokowi meminta masyarakat untuk mulai mengurangi aktivitas di lur rumah. Mulai dari bekerja, beribadah, dan sekolah. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim pada (15/03/2020) mendukung kebijakan pemerintah daerah (Pemda) yang meliburkan sekolah dan menunda pelaksanaan ujian Nasional (UN). Hal itu sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Istilah work from home pun ramai di kalangan masyarakat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada (16/3/2020) pun meminta para guru melaksanakan tugas mengajar dari rumah dan mengimbau para siswa belajar dari rumah masing-masing.

Ujian Nasional (UN) tahun 2020 resmi dibatalkan setelah Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas yang dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, pada Selasa (24/03).

Himbauan tersebut pun disambut positif oleh masyarakat. Sejumlah warganet bahkan menggaungkan tagar di Rumah Aja (#dirumahaja) untuk mengajak semua masyarakat melakukan aktivitas dari rumah.

5. dr. Handoko Gunawan viral di media sosial

Salah satu dokter yang menjadi ahli medis untuk merawat pasien Corona adalah dr. Handoko Gunawan, Sp.P. Dokter Handoko Gunawan merupakan salah satu Dokter Spesialis Paru. Namanya mendadak viral di media sosial lantaran menjadi jajaran dokter yang langsung menangani pasien Corona.

Padahal dokter Handoko Gunawan merupakan dokter senior yang telah berusia 80 tahun.

 

6. Wisma Atlet Kemayoran jadi RS darurat Covid-19

Pemerintah resmi menjadikan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid 19. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, Senin 23 Maret 2020.

7. Mall di Jakarta tutup sementara

Demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), sejumlah mal di Jakarta mulai tutup sementara waktu. Langkah ini juga sebagai respons terhadap Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 155/SE/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Operasional Industri Pariwisata Dalam Upaya Kewaspadaan Terhadap Penularan Covid-19.

 

 

 

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading