Sukses

Lifestyle

5 Tahapan Move On yang Akhirnya Membuatmu Bangkit dari Patah Hati

Fimela.com, Jakarta Baru saja putus hubungan dengan kekasih menjadi hal yang menyakitkan sekaligus menyedihkan. Ini bahkan membuatmu terus menangis dan menghabiskan waktu sendirian di dalam kamar. Kamu merasa marah, sedih, bahkan kecewa. Namun, seua orang tentu akan melewati masa sulit untuk melupakan seorang mantan kekasih hingga mereka menemukan orang yang tepat masuk ke dalam kehidupan mereka. Berikut ini adalah beberapa tahapan move on yang sering dialami saat setelah putus hubungan.

Merasakan Duka yang Teramat Dalam

Ketika perpisahan terjadi, rasanya dunia telah benar-benar berakhir. Kemungkinan dirimu berlutut karena rasa sakit emosional yang melumpuhkan. Dirimu tidak dapat memahami apa yang baru saja terjadi. Dirimu mungkin pernah atau mungkin tidak mengalami serangan panik. Hampir tidak mungkin untuk melewati tahap awal ini. Berikut beberapa tips untuk membuatnya lebih mudah.

Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Melakukan ini adalah cara yang baik untuk menenangkan detak jantungmu dan membantumu lebih fokus. Cobalah untuk mencari pengalih perhatian. Mengambil buku secara acak dan hanya berfokus pada membaca beberapa bab tampaknya seru.

Putus Asa

Langkah kedua dalam putus adalah amarah yang tidak terkendali dan perasaan dendam. Bahkan jika perpisahan itu mungkin adalah kesalahanmu, dirimu akan diliputi amarah yang luar biasa. Dirimu terjebak dalam lingkaran pertanyaan marah yang terus menerus.

Terjebak dalam lingkaran ini adalah perjuangan, dibutuhkan banyak hal untuk menghindarinya. Kadang-kadang kemarahan itu sehat tetapi mendapati diri terus-menerus memikirkannya dan berharap kematian atau pembalasan terhadap mantan pacar tidak akan membuatmu merasa lebih baik.

Menyesal dan Menguntit

Pada tahap ini mungkin menemukan dirimu merasa menyesal. Sudah beberapa minggu tanpa mantan dan dirimu merasa aneh. Rutinitas lama hilang dan dirimu mencoba membiasakan diri dengan rutinitas baru. Dirimu mulai berpikir bahwa mungkin putus adalah kesalahan sehingga dirimu memutuskan untuk mencoba menghubungi mantan pasangan. Ada dua kemungkinan yang terjadi dalam hal ini, dirimu menghubungi mantan pasangan, membicarakannya dan memutuskan untuk mencoba hubungan kembali. Kedua, dirimu akan mendapati mantanmu sudah memiliki hubungan dengan yang lain, sehingga ini akan membuatmu menguntit media sosialnya untuk mengawasi setiap gerakan mereka.

Bersenang-senang untuk Sesesaat

Setelah beberapa minggu putus hubungan, dirimu akan berusa mencari cara untuk tidak bersedih. Bersenang-senang bersama teman mungkin akan dirimu lakukan. Pergi untuk menghibur diri hingga dirimu menghabiskan banyak uang untuk membuat segala sesuatunya tanpak baik-baik saja, namun kesenangan ini hanya dirimu nikmati untuk sesaat.

Ketika kembali ke rumah dan mengingat beberapa hal tentang mantan dirimu akan merasa bersedih kembali, dan kegiatan bersenang-senang dengan menghabiskan banyak uang mungkin dapat kamu lakukan. Ini cukup merugikan dirimu sendiri.

Melanjutkan Hidup

Sekarang beberapa bulan telah berlalu dan rasa sakitnya telah mereda, dirimu telah menemukan cara untuk hidup tanpa mantan dan mereka bahkan mungkin tinggal kenangan. Akhirnya saatnya untuk keluar ke dunia nyata lagi. Saatnya fokus pada diri sendiri, ini saat yang tepat untuk mencoba hal baru. Dirimu bisa bepergian dengan beberapa teman dan keluarga.

Ketika dirimu putus dengan seseorang, itu artinya dirimu tidak cocok bersama dengan mereka. Kesempatan baru untuk memulai suatu hal yang dapat membawamu bertemu dengan seseorang yang tepat untuk menjadi pendamping hidupmu.

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading