Sukses

Lifestyle

Anak yang Hidupnya Bahagia Punya Orangtua Seperti Ini dalam Kelurganya

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua pasti tak mudah. Peran orangtua sangat besar dalam hidup anak, bukan hanya untuk saat ini tapi juga untuk masa depannya nanti. Tidak banyak orangtua yang sadar bahwa sikapnya di dalam keluarga sangat menentukan seperti apa kehidupan anak-anak nanti, termasuk hubungan cintanya dengan pasangan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Michigan tahun 2020 menemukan bahwa orangtua yang saling mencintai dan menunjukkan kasih sayang terhadap satu sama lain di dalam keluarga mampu membuat anak tumbuh dewasa dengan cara yang positif.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Demography ini menunjukkan bahwa ketika pasangan ayah dan ibu terlihat saling menyayangi, anak-anak yang tumbuh dalam keluarga tersebut akan menjalani kehidupan sekolah lebih lama dan tidak mudah memutuskan menikah secara sembrono.

Orangtua Penuh Cinta Beri Contoh Bahagia pada Anak

Salah jika para orangtua selama ini menganggap mengurus anak lebih penting daripada hubungan cintanya sendiri. Banyak orangtua memilih mengesampingkan hubungan rumah tangga yang harmonis, dengan asumsi "pasangan pasti akan mengerti situasi ini karena sama-sama sudah menjadi orangtua".

Pada kenyataannya, suami-istri tetap bisa saling mencintai seperti biasa tanpa harus merasa cintanya kepada anak kurang karena perhatiannya terbagi untuk pasangan.

Dikatakan William Axinn sebagai rekan penulis dan peneliti UM Institute for Social Research bahwa hubungan emosional yang kuat kedua orangtua sangat memengaruhi pengasuhan anak secara positif hingga membentuk anak-anak yang bahagia di masa depan.

Bisa ditarik kesimpulan bahwa kebahagiaan orangtua juga sangat penting di mata anak-anaknya. Jadi tidak heran ya Sahabat Fimela, jika keluarga bahagia memang perlu dimulai lebih dulu dari hubungan orangtua yang penuh cinta.

#ElevateWomen with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading