Sukses

Lifestyle

Nggak Cuma Praktis, Galon PET Bisa Bikin Pedagang Raup Untung Berlimpah

Fimela.com, Jakarta Masyarakat di era sekarang dituntut untuk serba produktif dan punya mobilitas tinggi dalam setiap aktivitas. Buat menunjang rutinitas seabrek, efisiensi dan kepraktisan menjadi hal utama, tak terkecuali untuk minuman.

Banyaknya kesibukan yang berpindah di rumah sejak pandemi membuat konsumsi air minum kemasan galon menjadi solusi agar tubuh tetap terhidrasi. Tentu saja, galon yang normalnya berkapasitas 19 liter sangat berat buat diangkat. Buat sekedar beli ke toko hingga mengangkat ke atas dispenser aja udah mager banget.

Hadirkan Galon PET yang Praktis Bagi Konsumen

Tapi sejak Le Minerale mengeluarkan produk air kemasan Galon PET, semua permasalahan tentang magernya mengangkat galon konvensional jadi hilang. Memiliki holder atau pegangan pada galon, membuat Le Mineral kemasan Galon PET ini mudah diangkat bahkan oleh ibu-ibu sekalipun.

Inovasi produk yang dilakukan oleh Le Minerale untuk memudahkan para konsumen terkadang masih mendapat halangan dari beberapa pihak. Beberapa pembelokkan fakta dilakukan di tengah ketatnya persaingan dalam industri Air Minum Dalam Kemasan. Akan tetapi menurut pemilik toko, hal ini tidak berpengaruh terhadap tingginya permintaan konsumen akan produk Galon PET dari Le Minerale.

Para Pedagang Juga Merasakan Dampak Positifnya

Nggak cuma praktis bagi pelanggan. Para pedagang pun juga merasakan dampak positfinya. Guswan, pemilik Toko Grosir Minuman Banggalawa di daerah Jalan Kahfi bisa meraup untung berlimpah berkat berjualan Galon Le Minerale. Selain karena permintaan produk Galon PET Le Minerale yang tinggi, Guswan mengaku jika dirinya juga mendapatkan keuntungan dari penarikan galon bekas distribusinya untuk dijual lagi kepada para pengepul.

“Galon ini tidak perlu ditukar, kalau beli selalu dapat galon yang baru, jadi konsumen memang menyukai kehigienisan dan kepraktisannya. Selain itu kemasan galon ini kan bening ya, kita bisa lihat kebersihan airnya. Ini galonnya juga ada pegangannya, ibu-ibu kalau beli juga bisa sendiri karena mudah untuk dibawa. Menurut saya, itulah yang membuat galon ini jadi banyak peminatnya,” jelas Guswan.

Guswan melanjutkan jika tingginya permintaan akan Galon PET dari Le Minerale ini karena konsumen menyukai inovasi dari kemasan tersebut yang dinilai praktis serta higienis. Kepercayaan konsumen pun semakin meningkat dengan kualitas air yang tetap bagus dalam segala kemasan Le Minerale. Kemasan PET yang sering digunakan dalam botol minuman sekali pakai ini juga nggak mendapat keluhan dari masyarakat, karena mereka menyadari jika kemasan Galon PET ini mudah untuk didaur ulang. Dirinya pun nggak pernah mendapat komplain dari pelanggan untuk produk ini.

Dengan nilai jual kembali galon bekasnya yang berharga tinggi, Guswan mengaku bisa mendapat untung tambahan senilai Rp1000 –Rp3500 per biji. Pemanfaatannya pun fleksibel, bisa dijadikan pot, aquarium untuk ikan cupang yang sedang tren, hingga dijual kembali ke para pengepul untuk didaur ulang.

“Ada sih beberapa konsumen yang menanyakan cara buang sampahnya, cuma begitu sekali saja konsumen taruh di depan rumah, pemulung ato petugas sampah justru sering dulu-duluan datang dan menanyakan kembali galon bekasnya karena akhirnya jadi rebutan, itu kan jadi duit untuk mereka jual ke pelaku daur ulang,” jelas Guswan.

Galon PET Nggak Berdampak Buruk Bagi Lingkungan

Dengan segala dampak positif yang dimiliki, Guswan berpesan kepada semua toko dan konsumen di sekitar area distribusinya agar galon bekas dikumpulkan dan dikembalikan lagi ke tokonya. Inovasi yang dilakukan Le Minerale dalam menghadirkan Galon PET membuat Guswan salut karena lebih efisien dari segi logistik, konsumen, maupun pemilik toko.

“Galon kosong model lama dengan sistem isi ulang, setiap ditarik udah menuh-menuhin tempat, dan nggak dapet duit, dan deg-degan gak bisa dibalikkin kalo rusak dikit. Tapi sekarang pedagang malah senang karena galon PET ini dalam kondisi apapun justru bisa di jual dan dapat duit Rp1000 – Rp3500 per galon nya,” ungkap Guswan.

Ia juga menambahkan jika Galon PET bekas tidak berakhir menjadi tumpukan sampah, namun bisa bermanfaat pula ketika sudah didaur ulang. Dirinya tidak setuju jika galon PET dinilai menimbulkan polusi lingkungan. Guswan berharap agar masyarakat tidak termakan isu hoax yang berkembang dan tergiring opini tentang dampak buruk dari kemasan galon PET ini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading