Sukses

Lifestyle

Ingin Kesehatan Tulang Tetap Terjaga? Jauhi Makanan dan Minuman Ini

Fimela.com, Jakarta Memiliki tulang yang sehat dan kuat adalah dambaan setiap orang. Apalagi seiring bertambahnya usia, kesehatan tulang perlu mendapatkan perhatian lebih. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Menurut lansiran National Institute of Health, berolahraga secara rutin dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis lho.

Selain itu, untuk membantu penyerapan kalsium, pembentukan tulang, sekaligus melindungi tulang, tubuh juga membutuhkan asupan Vitamin D. Di samping bisa didapatkan dari makanan, seperti ikan laut, kuning telur dan jamur, Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics melaporkan jika Vitamin D ini juga bisa dibentuk secara mandiri oleh tubuh lewat bantuan paparan sinar matahari.

Itulah kenapa olahraga di bawah paparan sinar matahari pagi, paling nggak 30 menit sehari, sangat dianjurkan. Nah, selain harus rajin berolahraga agar terkena sinar matahari pagi, jauhi beberapa makanan dan minuman ini, supaya kesehatan tulang tetap terjaga.

Jangan Suka Konsumsi Makanan Manis Berlebihan

Makanan manis memang cocok dinikmati di waktu senggang dan di waktu berbuka puasa. Apalagi jika rasanya enak, macam es krim, kue tart, atau mungkin berupa minuman es buah, begitu nikmat disantap sebagai hidangan penutup atau sebagai penghilang dahaga serta lapar setelah berpuasa seharian.

Namun, tahukah kamu jika mengonsumsi makanan manis berlebihan bukan saja berisiko menyebabkan obesitas maupun risiko diabetes melitus tipe 2? Sebuah penelitian yang diterbitkan di Current Osteoporosis Reports, mengungkapkan jika terlalu banyak mengonsumsi gula atau makanan manis berlebihan, dan kurang memenuhi asupan makanan bergizi, ternyata dapat menyebabkan kerusakan pada tulang. Jadi, jangan terlalu sering mengonsumsi makanan manis ya.

Berhenti Minum Soda Karena Bisa Ganggu Penyerapan Kalsium

Tanpa disadari, minuman bersoda memang mudah ditemui di mana-mana. Bukan saja di minimarket maupun supermarket, softdrink ini pun juga sering ditemukan dalam menu buka puasa.

Meski kerap dianggap dapat memberikan sensasi menyegarkan, nyatanya minuman bersoda selain tinggi gula, juga tak baik bagi kesehatan tulang. Menurut studi yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, terlalu banyak minum soda berisiko meningkatkan osteoporosis.

Ini karena soda juga mengandung perasa asam fosforik yang biasa disebut fosforus. Apabila terlalu banyak di dalam tubuh, fosforus dapat mengganggu penyerapan kalsium yang dibutuhkan oleh tulang dalam tubuh. Demi kesehatan tulangmu, mulailah berhenti minum soda dari sekarang. Jangan lupa untuk lebih bijak dalam mengonsumsi suplemen kesehatan yang berbentuk effervescent (tablet larut air) karena memiliki kandungan soda di dalamnya.

Kurangi Konsumsi Kafein Karena Bisa Bikin Tulang Rapuh

Kafein banyak ditemukan dalam kopi, teh maupun cokelat. Minuman ini pun biasanya banyak dijadikan pilihan untuk meningkatkan mood bekerja di pagi hari, hingga sajian favorit peneman santai di rumah.

Sayangnya mengonsumsi kafein berlebihan ternyata dapat menyebabkan tulang rapuh. Sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Musculoskeletal Disorders mengungkapkan jika kafein juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh, bahkan menyebabkan kalsium jadi terbuang sia-sia melalui urin. Cobalah kurangi mengonsumsi kafein dari sekarang, demi kesehatan tulang.

Jangan Keasyikan Makan Gurih atau Banyak Garam

Makanan berasa gurih atau banyak mengandung garam, memang kerap menumbuhkan selera makan. Terutama pada snack yang kadang sampai sulit berhenti ngemil secara terus-menerus.

Hanya saja, jangan keasyikan makan gurih atau yang mengandung banyak garam secara berlebihan. Sebab, menurut laporan Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan jika terlalu banyak mengonsumsi garam, dapat membuat tubuh kehilangan banyak kalsium. Akibatnya risiko mengalami gangguan kesehatan tulang, seperti tulang rapuh atau osteoporosis menjadi lebih besar.

Berlebihan Mengonsumsi Protein Juga Tak Baik Bagi Tulang Lho

Protein sebetulnya salah satu sumber zat gizi yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus tulang. Namun, akan lain ceritanya jika kamu mengonsumsi sumber protein, seperti daging merah khususnya, secara berlebihan.

Alih-alih bisa mendapatkan manfaat yang besar, justru malah berisiko mengganggu keseimbangan asam dalam tubuh. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Advances in Nutrition mengungkapkan jika asupan protein yang sangat tinggi, bisa berpengaruh buruk pada kesehatan tulang, terlebih jika tak diimbangi dengan asupan kalsium yang cukup dalam tubuh. Idealnya kebutuhan protein harian perempuan sekitar 46 gram, sementara untuk laki-laki sebanyak 56 gram per hari.

Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya kandungan Kalsium, Vitamin C dan Vitamin D, seperti yogurt, susu, ikan laut, kacang-kacangan, sereal, serta sayuran dan buah-buahan secara seimbang. Pilihlah jenis kalsium organik, yang lebih baik dibandingkan kalsium biasa. Bukan saja dapat menjaga kesehatan tulang, tetapi juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena saat kesehatan tulang terganggu, kamu jadi sulit bergerak dan beraktivitas. Dampak lebih lanjut dapat membuat daya tahan tubuhmu jadi ikut menurun.

Di samping itu, beragam asupan zat gizi tersebut juga dapat kamu temukan dalam Biocalci. Suplemen tersebut dibuat dari Calcium organik, vitamin D3 dan juga ester C, yang bermanfaat untuk meningkat kekuatan tulang sekaligus daya tahan tubuh, terutama ketika menjalani ibadah puasa di masa pandemi ini. Menariknya lagi, Biocalci juga tidak mengandung komponen asam dan soda di dalamnya, sehingga lebih aman bagi lambung untuk dikonsumsi di bulan puasa. Kamu bisa cek informasi selengkapnya di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading