Sukses

Lifestyle

Kerap Bikin Bingung, Begini Cara Mudah Menjelaskan Beda Energi Terbarukan dan Tidak Kepada Anak

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan kenaikan jenjang pendidikan, materi pelajaran yang didapatkan anak-anak akan semakin bertambah. Beragam istilah baru pun perlu mereka pahami, seperti energi terbarukan dan tidak terbarukan yang dikenalkan untuk anak kelas 5.

Selain asing, kedua istilah itu pun kerap bikin bingung anak-anak di awal. Namun, ada cara mudah menjelaskannya. Salah satunya dengan mengajak anak-anak mengikuti Program Belajar dari Rumah yang diadakan oleh Kemendikbud di TVRI.

Dikenalkan dengan Contoh Sederhana

Topik pembelajaran tentang energi terbarukan dan tidak terbarukan ini pun diperoleh anak-anak dalam Program Belajar dari Rumah episode 46. Bersama Kak Ivan, anak-anak diajak memahami perbedaan energi terbarukan dan tidak terbarukan. Lantas, apa perbedaannya?

Energi terbarukan adalah energi yang tak akan habis, karena diperbarui setiap waktu melalui proses yang terjadi di alam. Sebaliknya energi tidak terbarukan adalah energi yang tak dapat diperbarui secara alami, dan akan habis jika digunakan secara terus-menerus.

Nah, untuk mempermudah pembelajaran, Kak Ivan memberikan beberapa contoh energi terbarukan, seperti cahaya matahari, energi biomassa yang diperoleh dari bahan organik baik tanaman maupun hewan yang hidup maupun sudah mati. Selain itu ada pula energi panas bumi atau geotermal, dan energi angin.

Sementara energi tidak terbarukan dapat dijumpai pada minyak bumi yang merupakan bahan bakar fosil berbentuk cair. Minyak bumi banyak dimanfaatkan pada elektronik, alat transportasi, sampai pembangkit listrik bahan bakar fosil. Contoh lainnya adalah batubaru dan gas alam.

Minyak Bumi Ternyata Tak Bisa Langsung Dimanfaatkan

Lewat episode ini pula, anak-anak pun diberikan penjelasan jika energi tak terbarukan seperti minyak bumi tak bisa langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Sebaliknya, ada serangkaian proses panjang untuk mengolah minyak mentah dalam tungku 400 derajat Celcius, hingga akhirnya bisa diubah menjadi gas, bensin, nafta, kerosin, solar, bahan bakar kapal, pelumas, hingga residunya diolah sebagai parafin lilin dan aspal.

Belajar Memahami Kalimat Baku dan Tak Baku

Menariknya topik energi terbarukan dan tidak terbarukan ini dimanfaatkan juga untuk mengajak anak mengenal penggunaan kalimat baku. Secara umum kalimat baku ini memiliki beberapa ciri-ciri, seperti hemat artinya kalimat efektif, tidak boros atau bertele-tele.

Di samping itu kalimat baku juga resmi, artinya menggunakan kaidah bahasa Indonesia, bukan menggunakan bahasa lisan, daerah maupun asing. Sebuah kalimat disebut baku jika menggunakan huruf kapital dan ejaan yang tepat. Apabila tak sesuai dengan ciri-ciri tersebut, maka kalimat tersebut disebut kalimat tak baku.

Di akhir segmen, anak-anak kelas 5 juga diajak belajar menghitung persentase dan operasi pembagian pecahan. Ikuti terus Program Belajar dari Rumah bersama Kemendikbud di TVRI setiap Senin-Jumat dari jam 10.30-11.00 WIB untuk anak kelas 5.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading