Sukses

Lifestyle

Berbeda dengan Catnip, Jangan Biarkan Kucing Memakan Daun Mint

Fimela.com, Jakarta Pernah memperhatikan kucing tertarik pada tanaman atau barang-barang beraroma mint? Alasannya, aroma mint mirip dengan catnip yang mampu menarik minat anabul di rumah. Biarpun ia sering dibuat penasaran dan hobi menggigit tanaman mint yang ada di rumah, tapi tahukah kamu jika kebiasaan ini ternyata menyimpan bahaya tersendiri untuk kesehatan hewan kesayangan yang satu ini?

Biar kesehatan kucing lucu di rumah selalu terjaga, yuk simak beragam alasan kucing sebaiknya dijauhkan dari daun mint!

Kenali Jenis Mint

Mint atau Mentha adalah nama genus untuk berbagai tanaman dalam famili Lamiaceae yang memiliki banyak manfaat. Mulai dari kuliner, kosmetik, obat tradisional, aromaterapi, hingga pembuatan insektisida. Ada berbagai spesies yang memiliki kemiripan bentuk daun, tekstur, dan aroma dengan catnip.

Bisa Memicu Masalah Pencernaan

Memiliki aroma, rasa, hingga tekstur yang mirip dengan catnip, tidak heran jika daun mint cukup disukai oleh kucing. Sayangnya, tanaman ini tidak aman untuk dikonsumsi oleh kucing, karena minyak esensial di dalamnya dianggap beracun apalagi jika dimakan dalam jumlah banyak.

Gejala yang paling umum dialami oleh anabul yang menelan daun mint berkisar muntah, diare, dan merasa tidak nyaman atau gelisah. Selain itu, ada kemungkinan timbul reaksi alergi termasuk diare, sakit perut, gatal-gatal pada kulit, hingga sesak nafas.

Alasan Kucing Tertarik pada Mint

Kucing terobsesi pada mint karena tertarik pada aromanya yang kuat. Memiliki 200 juta sensor bau pada hidungnya, rasa penasaran meningkat saat anabul berhasil menangkap aroma kuat yang mirip catnip di sekelilingnya.

Sebenarnya, tidak masalah menanam mint di kebun atau meletakkan daun mint segar di dapur. Bahaya baru akan muncul saat hewan peliharaanmu mencoba menelan baik batang, bunga maupun daun mint. Jika sulit menghentikan obsesi anabul pada mint, alihkan perhatiannya dengan catnip yang lebih aman meskipun dikunyah oleh kucing.

Peppermint Dibenci Kucing

Berbeda dengan daun mint, peppermint justru kurang disukai kucing karena mengandung salisilat, bahan kimia yang beracun bagi anabul. Tapi jika hewan peliharaanmu menunjukkan ketertarikan pada minyak aromaterapi, permen, atau dalam kantong teh, hati-hati karena peppermint yang dimakan bisa berbahaya bagi kesehatan kucing.

Sah-sah saja menanam tanaman herba di sekitar rumah untuk dimanfaatkan bagi kesehatan dan kebutuhan rumah tangga. Tapi ada baiknya menjauhkannya dari jangkauan kucing untuk menjaga kesehatannya, salah satunya dengan mengalihkan perhatiannya pada makanan favoritnya, Muezza.

Dibuat dari bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, brand makanan kucing kering ini bebas dari bahan tambahan sintetik sehingga aman dikonsumsi. Menjaga anabul tetap sehat, Muezza juga memiliki citarasa dan aroma yang memikat seperti Tuna Flavor yang jadi best seller dan tiga varian lainnya yang tak kalah lezat.

Tak kalah penting, Muezza juga sudah tersertifikasi halal sehingga pemilik kucing jadi lebih leluasa dalam merawat hewan peliharaannya tanpa was-was terkena air liurnya. Mulai dari menyisir bulunya, membawa cat food saat bepergian, hingga mencuci food bowl di tempat cuci piring yang sama. Punya banyak keunggulan, pesan cat food berkualitas ini di Shopee dan Tokopedia. (*/eth)

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading